TOKYO, iNewsSerpong.id - Mazda6 generasi ketiga segera disuntik mati, sedan segmen D, telah berada di pasaran sejak tahun 2012, dan telah menjadi andalan penjualan Mazda selama 12 tahun.
Sebagaimana dilansir dari Carscoops, Selasa (22/1/2024), hal ini menunjukkan usia yang relatif panjang untuk sebuah generasi mobil modern.
Setelah menghentikan produksi untuk pasar Amerika Utara pada tahun 2021 dan di Inggris tahun lalu, Mazda mengumumkan bahwa produksi sedan ini akan dihentikan di Jepang pada pertengahan April.
Lini Crossover Seri CX
Keputusan ini diambil karena Mazda berencana untuk mengisi tempat dan peran yang ditinggalkan oleh Mazda6 dengan lini crossover seri CX. Pilihan ini dianggap tepat mengingat popularitas SUV dan crossover yang terus meningkat tanpa menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Meskipun ini adalah keputusan strategis, berakhirnya produksi model sedan dan wagon Mazda6 dapat berdampak besar bagi konsumen yang masih mencari mobil praktis di luar genre SUV dan crossover.
Sebelumnya, terdapat rumor mengenai kemungkinan penerus Mazda6 dengan sedan berpenggerak roda belakang yang dibangun di atas platform Large Product Group yang digunakan oleh model seperti CX-60 dan CX-90.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Mazda pada tahun 2022. Perusahaan berpendapat bahwa, sebagai perusahaan yang relatif kecil, menghadirkan produk sedan baru dengan potensi penjualan lebih rendah daripada SUV yang lebih populer tidaklah menguntungkan. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Mazda6 Bakal Disuntik Mati April Tahun Ini, Berikut Alasannya".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait