JAKARTA, iNewsSerpong.id - Inilah penyebab mata bintitan yang perlu diwaspadai. Sebagaimana kita tahu, bintitan atau bintil, merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada bagian mata.
Anak-anak biasanya mengalami kondisi ini lantaran sering memegang mata tanpa mencuci tangan. Namun tak jarang, orang dewasa juga mengalaminya.
Lantas, apa sih penyebab mata bintitan yang perlu diwaspadai? Berikut informasi selengkapnya seperti dirangkum pada Sabtu (15/4/2023).
Penyebab mata bintitan
Perlu diketahui, mata bintitan bisa timbul karena efek tersumbat kelenjar minyak. Kondisi ini disebut chalazion atau styes.
Chalazion sendiri cenderung terlihat bengkak, lunak, dan terkadang bisa tumbuh sebesar kacang polong. Sementara itu, styes, cenderung menimbulkan rasa sakit.
"Cara terbaik untuk mencegah styes dan chalazia adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik. Cegah penyebaran bakteri dengan mencuci tangan secara teratur dan hindari menyentuh mata," demikian keterangan yang dilansir dari Verywell.
Sementara untuk gejala mata bintitan, dapat meliputi benjolan di kelopak mata, terkadang menjadi merah dan bengkak serta nyeri. Kemudian, kelopak mata bengkak seluruhnya.
"Terkadang, kelenjar bisa tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri kulit. Ketika ini terjadi, bahan menumpuk di kelenjar yang tersumbat," demikian penjelasan dalam website Kidshealth.
Lokasi bintitan sendiri bisa nyempil di mana saja, mulai bisa di kelopak mata atas atau bawah. Atau juga bisa di bagian dalam atau luar kelopak juga bisa.
Meskipun sebagian besar benjolan di kelopak mata bersifat ringan dan tidak berbahaya, beberapa dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
Kemungkinan gejala dari masalah yang lebih serius meliputi lepuh di kelopak mata, kotoran berlebihan dari mata, perubahan warna pada bagian putih mata, sensitivitas terhadap cahaya rendah sekalipun, kesulitan melihat mata karena sangat berair.
Nah, bila mengalami kondisi mata bintitan, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Apalagi bila sudah mengganggu dan Anda mengalami nyeri di dalam bola mata atau penglihatan berubah atau kabur.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
