Dia mendapat ide untuk memajang kembali kulit pisang yang sudah dimakannya karena lebih menyenangkan untuk dilihat.
Museum Seni Leeum menyatakan, pisang Cattelan diganti setiap 2 hingga 3 hari sesuai instruksi sang seniman. Museum memutuskan tidak menuntut ganti rugi terhadap mahasiswa tersebut.
Ini bukan kali pertama buah pisang yang menjadi karya seni di pameran dimakan. Pada 2019, seorang seniman David Datuna mengambil pisang yang dipajang di galeri Perrotin di Art Basel, Miami. Padahal pisang tersebut baru beberapa menit terjual dengan harga 120.000 dolar AS atau sekitar Rp1,7 miliar (kurs saat ini).(*)
Editor : Syahrir Rasyid