JAKARTA,iNewsSerpong.id – Emiten penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berhasil membalikkan keadaan dari rugi menjadi laba pada kuartal I-2023. Perseroan mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,64 miliar sepanjang tiga bulan pertama ini.
Realisasi tersebut berbanding terbalik dari periode kuartal I-2022 yang mengalami rugi Rp503,55 miliar.
Dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, Jumat (12/5/2023), capaian ini sejalan dengan pendapatan usaha perseroan yang melonjak drastis 396,36 persen pada akhir Maret ini menjadi Rp1,37 triliun dibanding akhir Maret lalu yang sebesar Rp276,71 miliar.
Sementara beban usaha juga mengalami peningkatan dari Rp718,89 miliar di kuartal I tahun lalu menjadi Rp1,27 triliun pada kuartal I-2023. Namun masih membukukan laba usaha Rp104,11 miliar dibanding periode lalu yang masih rugi Rp442,18 miliar.
Perseroan juga mengantongi pendapatan keuangan sebesar Rp219,12 miliar pada Januari-Maret 2023, sehingga laba tahun berjalan mencapai Rp21,5 miliar. Sedangkan periode tiga bulan pertama tahun lalu rugi Rp501,6 miliar.
Total liabilitas pada kuartal I-2023 mencapai Rp12,78 triliun atau membengkak dari periode akhir Desember lalu sebesar Rp12,17 triliun. Sementara defisiensi modal atau kekurangan modal tercatat defisit Rp6,79 triliun atau turun dibanding sebelumnya defisit Rp6,81 triliun.
Untuk total aset perseroan di kuartal I ini sebesar Rp5,98 triliun atau naik dibanding tiga bulan pertama 2022 yang senilai Rp5,36 triliun.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait