Tata Cara dan Bacaan Doa Mandi Nifas yang Benar

Kastolani Marzuki
Doa mandi nifas dan tata caranya penting muslimah ketahui. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bagi Muslimah penting mengetahui bacaan doa mandi nifas dan tata caranya yang benar. Sebagaimana diketahui, haid dan nifas adalah dua hadas besar bagi perempuan dan wajib hukumnya mandi junub  untuk mensucikannya.

Darah nifas merupakan darah yang keluar setelah melahirkan. Ulama fikih, Imam Syarbini mengatakan, seorang istri jika telah suci dari hadih atau nifas hendaklah mandi atau bertayammum.

Isnawaty dalam bukunya berjudul Kumpulan Tanya Jawab Seputar Darah Nifas menjelaskan, nifas berasal; dari kata tanaffasa rahimu bihi artinya rahim telah melahirkan atau mengeluarkannya. 

Sehingga, kalau darah keluar keluar sementara bayinya masih berada di rahim belum bisa dikatakan nifas. Darah tersebut dihukumi istihadhah.

Dalam pandangan madzhab Syafi'i, darah nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Pun demikian, bagi perempuan yang melahirkan cesar jika darahnya keluar dari kemaluan berbarengan ketika bayi lahir bisa dihukumi darah nifas. Demikian juga bagi perempuan yang keguguran ika darahnya keluar bersamaan dengan janin yang telah membentuk organ maka bisa disebut darah nifas.

Dalam madzhab Syafi'i dan Maliki, batasan maksimal nifas ditetapkan 60 hari. Lantas, bagaimana bacaan doa mandi nifas? Berikut ulasannya.

Doa Mandi Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ وَ الوِلاَدَةِ  ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsi nafaasi wal wilaadati lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas dan melahirkan karena Allah Ta’ala.”
Setelah mengetahui bacaan niatnya, berikut ini adalah langkah-langkah mandi nifas.

Tata Cara Mandi Nifas

1. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.
2. Membersihkan segala jenis kotoran dan najis yang menempel di badan.
3. Berwudhu.
4. Mulai mandi junub.
5. Mengguyur kepala hingga tiga kali sambil membaca niat.

6. Mengguyur bagian badan sebelah kanan sebanyak tiga kali.
7. Mengguyur bagian badan sebelah kiri juga sebanyak tiga kali.
8. Menggosok seluruh bagian tubuh sebanyak tiga kali.
9. Menyela-nyela rambut dan jenggot.
10. Meratakan air ke seluruh tubuh, seperti kulit di bagian bawah kuku yang panjang, bagian belakang telinga, selangkangan kedua paha, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, kulit dada yang berada di bawah payudara yang menggantung, hingga kulit kepala yang berada di bawah rambut yang tebal. 
11. Pastikan air membasahi seluruh anggota tubuh.
12. Disunnahkan untuk berwudhu.

Seluruh tata cara melaksanakan mandi wajib tersebut sesuai dengan as-sunnah yang berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ 

Artinya: Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Bukhari).

Demikian ulasan mengenai doa mandi nifas lengkap dengan tata cara yang bisa dilakukan oleh para muslimah. 

Wallahu A'lam

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network