JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejarah logo Twitter tengah ramai dibicarakan. Hal itu menyusul perubahan logo platform media sosial tersebut yang baru saja diumumkan oleh Elon Musk.
Dalam unggahannya, pemilik Twitter yang baru itu memberi tahukan bahwa logo Twitter yang semula berupa burung biru atau yang dikenal dengan sebutan ‘Larry Bird’ berubah menjadi huruf ‘X’.
Warna yang digunakan pun sangat berbeda dari sebelumnya, di mana logo terbaru memakai warna putih dengan latar belakang hitam.
Perubahan tersebut tentu saja sangat menyita perhatian warganet, mengingat Twitter sangat identik dengan burung biru. Burung biru dan Twitter bahkan menjadi dua hal yang tak bisa terpisahkan.
Meskipun sudah sangat ikonik, Elon Musk tetap mengubah logo tersebut. Namun jika menilik ke belakang, logo Twitter sebenarnya telah mengalami pergantian selama beberapa kali sejak didirikan.
Adapun sejarah logo Twitter dari masa ke masa yang patut untuk diketahui adalah sebagai berikut.
Logo Twitter saat masih dikembangkan (2005-2006)
Versi logo tersebut memang tidak pernah digunakan pada produk publik. Akan tetapi, logo di atas dipakai untuk mewakili program saat masih dirancang dan dikembangkan.
Logo Twitter saat masih dikembangkan menggunakan palet warna hijau tua dan hijau muda yang seolah berlendir dan tertutup tetesan embun. Desain tersebut tentu sangat berbeda dengan logo Twitter di awal peluncuran.
Logo Twitter 2006-2010
Di tahun 2006, Twitter meresmikan logonya untuk dipampang di publik, Itu adalah logo wordmark sederhana dalam font sans-serif yang menampilkan spasi tipe bulat dengan huruf kapital kecil dan tanpa spasi di antara keduanya.
Dibandingkan dengan saat masih dikembangkan, palet warna logo tersebut juga berubah total. Biru dipilih karena melambangkan kepercayaan, integritas, dan ketenangan menurut ilmu psikologi warna.
Logo Twitter 2010-2012
Pembaruan besar berikutnya dari logo Twitter adalah dengan menambahkan gambar burung pada tulisan merek. Burung tersebut didesain lebih minimalis dengan bentuk mata, alis, dan cakar yang disederhanakan.
Menariknya, burung biru ini awalnya dibeli di situs penjualan foto online hanya dengan harga USD15. Karena menggunakan logo hewan tersebut, maka unggahan di Twitter disebut ‘tweet’.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
