PALMA, iNewsSerpong.id - Kritikan bertubi-tubi menerpa Joan Mir karena mencatat hasil kurang memuaskan di MotoGP 2021. Namun, pembalap Suzuki Ecstar asal Spanyol itu tidak peduli.
Pada MotoGP 2020, Mir bisa menunjukan kemampuan terbaiknya dengan menjadi juara dunia. Namun, di musim 2021, rider berusia 24 tahun itu gagal mempertahankan gelarnya dan hanya bertengger di urutan tiga.
Mir merasa kerap mendapat banyak kritikan terkait catatan itu. Tapi, dia tidak peduli karena menilai para kritikus itu tidak tahu apa-apa soal balapan.
"Ada dua sudut pandang. Orang-orang yang mengatakan itu tidak tahu apa-apa tentang balap,” ungkap Mir dilansir dari Crash. Disisi lain, Mir juga mengaku mendapat kritikan dari orang yang memang mengerti tentang balapan.
Untuk kategori ini, dia menerimanya dengan lapang dada. “Orang lain yang mengikuti balapan dengan cara yang baik dan tahu tentang sepeda motor memiliki pendapat yang berbeda. Saya mendengarkan orang-orang ini,” imbuh pembalap kelahiran 1997 itu.
Berkaca dari musim 2020, Mir punya tekad yang besar untuk kembali menunjukan kemampuan terbaiknya di MotoGP 2022. Dengan pengalaman yang sudah didapatkan, dia optimistis bisa tampil lebih baik.
"Pada tahun 2020 saya berjuang untuk gelar dan terkadang itu membuatnya agak sulit untuk mengambil resiko untuk mendapatkan kemenangan," ucap Mir. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
