JAKARTA, iNewsSerpong.id - Masalah self harm atau kondisi menyakiti diri sendiri merupakan tindakan yang bisa terjadi pada siapa saja dan merugikan hidup individu. Salah satu faktor dari self harm ini adalah kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh anak.
Sebagai orang tua, penting untuk membantu anak keluar dari permasalahan ini. Sosok orang tua sangat sangat berperan dalam proses perkembangan anak untuk tumbuh menjadi individu yang kuat. Psikolog Anak Fabiola Priscilla SPsi, MPsi, menjabarkan beberapa cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, yang mungkin pernah melakukan tindakan self harm.
“Orang tua harus bisa menerima dulu, dengan keadaan yang dihadapi oleh anak dan bijak dalam memberikan tanggapan. Setelah itu dengarkan, tidak hanya sekadar memberikan nasehat di mana hal ini disebut dengan mendengarkan aktif,” kata Fabiola saat dijumpai di Studio 2 iNews Tower, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Memberikan empati menurut Fabi, merupakan tindakan atau cara selanjutnya yang bisa diberikan untuk menumbuhkan cara percaya diri pada anak.
“Ketika anak merasakan dipahami, dimengerti maupun dihargai, mereka akan lebih nyaman untuk meminta bantuan pada orang tua. Dampingi mereka untuk kembali bangkit, di mana hal itulah yang sebenarnya mungkin anak lebih butuhkan,” kata Fabi.
Disamping memberikan perasaan aman dan terbuka pada anak, salah satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah mencegah anak agar tidak melakukan self harm dikemudian hari. Harus diingat orang tua role model bagi anak-anaknya. Penting agar orang tua memberikan contoh melepaskan emosi yang tepat, khususnya ketika anak merasakan stres atau marah.
“Kita bisa memberikan contoh kepada anak bahwa banyak aktivitas yang bisa dipilih saat merasa sedih atau stres untuk meluapkan emosi negatif. Bisa dengan teknik relaksasi seperti menggambar, bernyanyi atau aktivitas lainnya. Selanjutnya anak harus belajar untuk bersahabat dengan emosi negatif enggak cuma senang aja yang kamu temenin, saat kamu lagi marah, lagi sedih, sedang takut itu pun harus kamu jalani," katanya.
“Kita bisa memberikan banyak sekali pengalaman, dengan menunjukkan bahwa anak ini berharga. Hidup mereka luar biasa, jadi enggak pantas untuk menyia-nyiakan hidup dengan menyakiti diri sendiri,” kata Fabi.(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait