4 Ciri Penjual Mobil Bekas tidak Amanah, Hati-hati tetap Waspada

Mohammad Saifulloh
Membeli mobil bekas pertimbangkan dari dealer resmi yang menawarkan garansi dan layanan purna jual yang lebih baik. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Transaksi jual beli mobil bekas punya pasar tersendiri. Perlu diwaspadai ciri-ciri penjual mobil bekas yang tidak amanah agar dapat menghindari potensi penipuan.

Maraknya kasus penipuan dalam jual beli mobil bekas menuntut kehati-hatian konsumen agar tidak mengalami kerugian finansial akibat transaksi yang tidak terpercaya.

Berikut adalah ciri-ciri penjual mobil bekas yang tidak amanah yang perlu diperhatikan, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Harga Terlalu Murah

Ciri pertama dari penjual mobil bekas yang tidak amanah adalah menawarkan harga yang terlalu murah. Jika harga yang ditawarkan terlalu rendah dibandingkan dengan pasaran, sebaiknya berhati-hati. Mobil tersebut mungkin memiliki masalah serius yang disembunyikan oleh penjual.

2. Tidak Menunjukkan Bukti Kepemilikan Kendaraan

Ciri kedua adalah penjual yang tidak mau memberikan informasi secara terbuka, terutama bukti kepemilikan kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur pajak. Penjual yang amanah biasanya bersedia menunjukkan dokumen-dokumen tersebut. Jika penjual enggan memberikan bukti kepemilikan, sebaiknya hindari transaksi tersebut.

3. Menolak Test Drive

Test drive adalah cara efektif untuk mengetahui kondisi mobil. Jika penjual menolak untuk melakukan test drive, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius dengan mobil tersebut. Seorang penjual yang jujur dan amanah biasanya tidak keberatan melakukan test drive.

4. Penjelasan yang Berbelit-belit

Penjual mobil bekas yang amanah akan menjawab pertanyaan dengan jujur dan transparan. Jika penjual menghindari pertanyaan atau memberikan jawaban yang berbelit-belit, ada kemungkinan terdapat masalah yang disembunyikan. Hati-hati dan pertimbangkan kembali keamanan transaksi.

Selain memahami ciri-ciri penjual mobil bekas yang tidak amanah, beberapa tips juga dapat membantu untuk menghindari penipuan dalam jual beli mobil bekas.

Pertama, lakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli mobil bekas. Cari tahu informasi tentang mobil tersebut, termasuk harga pasaran, masalah umum, dan fitur-fitur yang ditawarkan.

Kedua, pertimbangkan untuk membeli dari dealer resmi yang menawarkan garansi dan layanan purna jual yang lebih baik.

Ketiga, ajak teman atau seseorang yang memiliki pengetahuan tentang mobil untuk membantu memeriksa kondisi mobil sebelum melakukan transaksi. (*)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network