JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tujuh perusahaan BUMN di sektor konstruksi akan dilebur menjadi tiga entitas tunggal. Rencana penggabungan perusahaan pelat merah itu diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Proses konsolidasi sedang berlangsung, yang melibatkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk alias WIKA, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Waskita Karya akan bergabung dengan Hutama Karya, sementara Nindya Karya dan Brantas Abipraya akan dilebur ke dalam Adhi Karya. Selanjutnya, Wijaya Karya (WIKA) akan digabungkan dengan PTPP. Rencana ini telah disampaikan kepada Komisi VI DPR RI dalam rapat kerja.
Penyehatan Bisnis BUMN
Langkah penggabungan ini dianggap sebagai strategi penyehatan bisnis BUMN di sektor konstruksi. Para pemegang saham sedang mengklasifikasikan perusahaan-perusahaan ini menjadi tiga kelompok, dengan tujuan agar mereka dapat lebih fokus pada bidang tugas masing-masing.
Sebagai contoh, Hutama Karya dan Waskita Karya akan fokus pada pembangunan jalan tol, jalan non-tol, dan pengembangan komersial perumahan. Di sisi lain, WIKA dan PTPP akan menitikberatkan bisnis mereka pada pembangunan pelabuhan laut, bandara, perumahan, dan konstruksi EPC.
Adhi Karya dan Nindya Karya akan difokuskan pada pembangunan rel dan beberapa lini konstruksi lainnya. Erick Thohir menjelaskan bahwa penggabungan ini tidak hanya untuk konsolidasi tetapi juga untuk penyehatan bisnis BUMN di sektor konstruksi secara keseluruhan. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Erick Thohir Mau Lebur 7 BUMN jadi 3, Apa Saja? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/erick-thohir-mau-lebur-7-bumn-jadi-3-apa-saja.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait