JAKARTA, iNewsSerpong.id - Anji Manji membuat keputusan besar usai bercerai. Dia bertekad menjalani prosedur vasektomi demi anak tersayangnya, Saga Omar Nagata.
Bukan tanpa alasan, Saga meminta Anji agar tidak mempunyai anak lagi agar kasih sayang hanya tertuju pada Sigra, adiknya Saga tidak berkurang. Vasektomi sendiri salah satu bentuk kontrasepsi pria dengan menutup jalur sperma ke air mani. Jadi, tidak akan terjadi proses pembuahan di dalam rahim.
Di masyarakat, prosedur vasektomi masih menjadi perdebatan. Ada pihak yang setuju dan menolaknya. Sejumlah kekhawatiran muncul dari prosedur vasektomi seperti hilangnya kejantanan pria. Tapi, apakah vasektomi membuat pria kehilangan kejantanannya?
Mayo Clinic melaporkan, vasektomi tidak akan memengaruhi gairah seks atau kejantanan seorang pria. Vasektomi hanya mencegah seorang ayah memiliki anak lagi.
"Banyak pria yang melakukan vasektomi melaporkan kepuasan seksual mereka jadi lebih tinggi setelah vasektomi," menurut laporan Mayo Clinic, dikutip iNews.id, Kamis (25/7/2024).
Dijelaskan prosedur vasektomi juga tidak merusak organ intim pria secara permanen. Artinya, sangat kecil sekali risiko testis, penis, atau bagian lain dari sistem reproduksi pria terluka selama operasi.
Pada kasus yang jarang terjadi, cedera pada suplai darah dapat menyebabkan hilangnya testis. Tapi hal ini, kata Mayo Clinic, tidak mungkin terjadi jika ahli bedah yang bertindak mengerjakan vasektomi.
Itu kenapa, sangat disarankan melakukan vasektomi di tempat yang terpercaya. Jangan tergiur dengan harga murah, tapi risiko buruk di depan mata.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
