JAKARTA, iNewsSerpong.id - Posisi Wuling tergeser oleh Build Your Dreams (BYD) sebagai merek yang paling banyak menjual mobil listrik di Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa persaingan kendaraan listrik di Tanah Air semakin ketat dengan meningkatnya jumlah brand baru yang memasuki pasar.
Berdasarkan data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer yang dikelola oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mendominasi penjualan mobil listrik.
Tiga Model BYD
Tiga model mobil listrik BYD yang dijual di Indonesia berhasil menempati posisi lima besar dalam daftar mobil listrik terlaris sepanjang Agustus 2024.
Penjualan terbesar pada bulan Agustus 2024 diraih oleh BYD Seal dengan distribusi sebanyak 1.251 unit, diikuti oleh Atto 3 di posisi kedua dengan 992 unit, dan Dolphin di urutan keempat dengan 416 unit.
Sementara itu, Wuling menempati urutan kelima dan keenam, di mana Air ev terdistribusi sebanyak 404 unit dan Cloud EV sebanyak 340 unit. Model lainnya, BinguoEV, menempati posisi ke-11 dengan penjualan 133 unit.
Menanggapi situasi ini, Wuling Motors bersikap santai. Pihaknya mengakui bahwa kehadiran banyak brand di Indonesia merupakan hal positif bagi masyarakat karena memberikan lebih banyak pilihan mobilitas ramah lingkungan.
"Untuk Wuling Air ev, market share-nya nomor lima. Namun, jika kita perhatikan performa Wuling cukup stabil dari Januari hingga Agustus 2024. Ini baik untuk industri dan konsumen. Kami juga meluncurkan garansi serta promosi perawatan untuk mobil listrik," ungkap Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Indonesia, di Jakarta Utara, baru-baru ini.
Liu Yan menambahkan bahwa Wuling tidak hanya menjual mobil listrik di Indonesia, tetapi juga menawarkan kemudahan bagi konsumennya, seperti garansi seumur hidup untuk komponen mobil listrik, termasuk baterai, motor penggerak, dan controller. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Posisi Digeser BYD, Begini Tanggapan Wuling".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait