Sejarah Berdirinya Sritex Didirikan 1966 oleh Lukminto Pengusaha Muslim Keturunan Tionghoa-Indonesia

Vitrianda Hilba Siregar
Sejarah berdirinya Sritex atau bernama lengkap PT Sri Rejeki Isman Tbk adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang berbasis di Sukoharjo. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejarah berdirinya Sritex atau bernama lengkap PT Sri Rejeki Isman Tbk adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Profil Sritex dimulai pada tahun 1966, didirikan oleh Haji Muhammad Lukminto, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang tekstil di pasar tradisional di Solo.

Haji Muhammad Lukminto, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia (kiri).

Sejarah Awal dan Perkembangan

1966: Haji Muhammad Lukminto memulai usaha dengan membuka toko tekstil kecil bernama "Sri Redjeki" di Pasar Klewer, Solo. Nama ini kemudian disingkat menjadi Sritex. Fokus awalnya adalah menjual kain yang dibeli dari berbagai pabrik di Indonesia.

1978: Perusahaan mulai berkembang pesat, dan Sritex mulai membangun pabrik pertamanya di Sukoharjo untuk memproduksi kain sendiri. Langkah ini membawa Sritex beralih dari sekadar pedagang tekstil menjadi produsen tekstil.

1982-1990: Sritex memperluas operasinya dengan mendirikan pabrik pemintalan, tenun, pencelupan, dan finishing kain. Di periode ini, Sritex juga mulai mengembangkan divisi produksi seragam militer dan tekstil untuk pasar ekspor.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network