"Copot Gus Miftah", Petisi Tembus 215.161 Tanda Tangan

Rizky Agustian
Gus Miftah olok-olok pedagang es teh (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Dukungan masyarakat berupa petisi untuk mencopot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden terus mendapatkan terus bergulir.

Berdasarkan informasi dari laman change.org, hingga Jumat (6/12/2024) pukul 07.45 WIB, petisi ini telah mengumpulkan 215.161 tanda tangan.

Petisi ini diprakarsai oleh Dika Prakasa sejak Rabu (4/12/2024) dan ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, atasan Miftah.

Perasaan Sakit Hati

Petisi ini muncul setelah Miftah menjadi viral karena menghina penjual es teh bernama Sunhaji saat mengisi acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024.

Melalui petisi tersebut, Dika Prakasa mengekspresikan perasaan sakit hati netizen atas perlakuan tidak hormat yang diterima oleh bapak penjual es teh.

Dalam sebuah video yang beredar, Gus Miftah tampak menertawakan penjual es teh itu dengan kalimat yang dianggap kasar.

Kemunculan video tersebut memicu pro dan kontra di kalangan netizen, di mana banyak yang mengecam ucapan Gus Miftah, sedangkan beberapa yang mendukungnya meminta untuk melihat video secara utuh.

Dika menegaskan bahwa ucapan kasar dari seseorang yang dianggap pemuka agama seharusnya tidak pantas disampaikan di depan umum. Sebelumnya, Gus Miftah juga menjadi sorotan publik karena tindakan kontroversialnya dalam memperlakukan istrinya.

Saat ini, Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan Prabowo Subianto. Publik pun mempertanyakan kelayakan jabatan tersebut untuk seseorang yang sering menimbulkan polemik.

Dika berharap agar Presiden Prabowo mempertimbangkan kembali jabatan yang diemban Gus Miftah, mengingat sambutan baik yang biasanya diberikan kepada para pedagang oleh pemerintah. "Jika ini dibiarkan, akan tercoreng citra pemerintahan Anda," tulisnya dalam petisi.

Sebelumnya, dalam acara tersebut, Gus Miftah mengolok-olok seorang pedagang es teh dan saat diharapkan untuk membantu dengan memborong dagangannya, ia justru berkata dengan nada mengejek.

Meskipun Gus Miftah menyatakan bahwa ucapannya adalah bentuk candaan, hal ini tidak mengurangi rasa sakit hati yang dirasakan oleh banyak orang.

Gus Miftah telah meminta maaf atas tindakannya dan melakukan pertemuan langsung dengan Sunhaji untuk meminta maaf. Sunhaji pun menyatakan telah memaafkan Gus Miftah "lahir batin." (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network