Dimana Bedanya Mesin Cuci Bukaan Depan dan Atas?

Dani M Dahwilani
Banyak orang bertanya perbandingan mesin cuci bukaan depan dan atas, mana yang lebih baik? (Foto: Ilustrasi/Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Banyak orang bertanya perbandingan mesin cuci bukaan depan dan atas. Maklum, mesin cuci tersebut memiliki desain berbeda sehingga memengaruhi cara kerjanya.

Lalu, jenis mesin cuci apa yang kira-kira lebih baik? “Kedua mesin cuci ini memiliki kelebihan masing-masing, sehingga bisa menjadi solusi bagi keluarga yang membutuhkan alat rumah tangga canggih dan modern untuk mencuci pakaian lebih praktis,” ujar Arman Zendrato, product manager Washing Machine Midea Electronics Indonesia, dalam keterangan persnya dilansir Rabu (8/1/2025).

Dia menerangkan sebelum memilih tipe mesin cuci dapat mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari desain, harga hingga kapasitasnya. Ini karena dapat memengaruhi penggunaan di rumah.  

Berikut perbandingan mesin cuci bukaan depan (front loading) dan mesin cuci bukaan atas (top loading):

1. Desain mesin cuci

Desain dan aksesibilitas menjadi faktor penting dalam memilih mesin cuci. Mesin cuci front loading memiliki pintu di bagian depan, sehingga pengguna harus membungkuk saat memasukkan atau mengeluarkan pakaian. 

Sementara mesin cuci top loading memiliki pintu di bagian atas, sehingga lebih nyaman digunakan tanpa harus membungkuk. Ini cocok untuk pengguna yang memiliki keterbatasan fisik.

2. Konsumsi air dan energi

Dari segi konsumsi air dan energi, mesin cuci front loading lebih hemat dibandingkan top loading. Mesin ini menggunakan lebih sedikit air karena drum berputar secara horizontal, memanfaatkan gravitasi untuk mencuci pakaian. 

Sebaliknya, mesin cuci top loading menggunakan lebih banyak air karena drum diisi hampir penuh untuk mencuci pakaian secara optimal. Ini dapat mengakibatkan konsumsi energi lebih tinggi.

3. Hasil cucian

Efektivitas pencucian menjadi pertimbangan utama. Mesin cuci front loading dikenal lebih efektif dalam membersihkan noda membandel. Proses pencucian yang lebih lembut juga mengurangi risiko kerusakan pada pakaian. 

Di sisi lain, mesin cuci top loading meskipun mampu membersihkan dengan baik, cenderung kurang efektif dalam mengatasi noda berat dibandingkan dengan front loading.

4. Biaya perawatan

Biaya perawatan juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Mesin cuci front loading memerlukan perawatan rutin untuk mencegah bau tidak sedap karena kelembapan di pintu karet. 

Mesin cuci top loading memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatannya lebih mudah. Namun, penggunaan energi lebih tinggi dapat menambah biaya operasional.

5. Kapasitas 

Dalam hal kapasitas dan ruang, mesin cuci front loading memiliki kapasitas lebih besar, cocok untuk keluarga besar atau rumah tangga yang sering mencuci banyak pakaian sekaligus. 

Di sisi lain, mesin cuci top loading cocok untuk ruang yang lebih sempit karena desainnya ramping dan lebih mudah dipindahkan.

Arman Zendrato menuturkan sebagai produsen peralatan rumah tangga global Midea Electronics Indonesia memiliki dua model mesin cuci bukaan depan (front loading) MF200 dan bukaan atas (top loading) MA200. Masing memiliki kelebih teknologi masing-masing.

"Pilihan antara mesin cuci front loading dan top loading sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi. Jika Anda mengutamakan efisiensi energi dan hasil pencucian optimal, front loading adalah pilihan yang tepat," katanya.

 Namun, lanjut Arman Zendrato, jika mencari mesin yang lebih ekonomis dan mudah digunakan, top loading mungkin lebih sesuai. "Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat menemukan mesin cuci yang paling sesuai dengan gaya hidup," katanya.

(*)



Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network