
Korban Diberi Obat Bius
Selanjutnya, korban diberikan midazolam, sebuah obat penenang (obat bius). Dalam keadaan tidak sadar, korban diduga mengalami pemerkosaan. Setelah beberapa jam, korban tersadar dan keluar dari ruangan dalam kondisi sempoyongan sekitar pukul 04.00 WIB, yang terekam dalam CCTV.
Rekaman tersebut juga menunjukkan pelaku mondar-mandir di sekitar ruangan saat korban belum sadarkan diri.
Merasa ada yang janggal, korban kemudian meminta visum ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG). Hasil visum menunjukkan adanya bekas sperma di area intim korban, serta bercak-bercak sperma yang ditemukan di lantai 7 gedung.
Keesokan harinya, area lantai 7 tersebut diberi garis polisi. Informasi terbaru mengungkapkan bahwa ditemukan dua kantong plastik di tempat kejadian. Satu kantong berisi obat bius dan kondom yang berisi sperma, sementara kantong lainnya berisi obat bius dan barang-barang lainnya tanpa kondom.
Demikianlah kronologi lengkap peristiwa di mana dokter PPDS anestesi Unpad diduga memperkosa penunggu pasien di RSHS Bandung. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait