
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Luar biasa. Laba produsen mobil listrik China, BYD, melonjak 100 persen pada kuartal pertama 2025. Kenaikan laba yang signifikan ini didukung strategi BYD dalam memperluas pangsa pasar domestik.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Sabtu (26/4/2025), pertumbuhan ini mencatat laju tercepat dalam hampir dua tahun terakhir. BYD mencatat laba bersih sebesar 9,2 miliar yuan (sekitar Rp21 triliun).
Sementara itu, pendapatan pada kuartal pertama mencapai 170,4 miliar yuan (sekitar Rp394 triliun), meningkat 36,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sistem Bantuan Pengemudi
BYD terus berinovasi untuk mempertahankan keunggulannya di pasar kendaraan listrik. Salah satu inovasi terkini yang diluncurkan adalah sistem bantuan pengemudi "God's Eye", yang kini menjadi fitur standar gratis di semua modelnya.
Selain itu, BYD memperkenalkan platform teknologi baru untuk pengisian daya super cepat, yang memungkinkan para pesaing seperti Leapmotor, Geely, dan Toyota menawarkan mobil listrik yang lebih terjangkau dan canggih.
Pangsa pasar domestik BYD juga berhasil meningkat menjadi 13,6 persen di kuartal I-2025, naik dari 12,1 persen pada tahun sebelumnya.
Sebaliknya, dua perusahaan patungan Volkswagen di China mengalami penurunan pangsa pasar gabungan dari 13,7 persen menjadi 12,1 persen pada periode yang sama. Hal ini menunjukkan pergeseran selera konsumen yang lebih memilih merek lokal seperti BYD. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait