JAKARTA, iNewsSerpong.id — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bagikan dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau setara dengan Rp22,78 per saham. Demikian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Keputusan pembayaran dividen tunai ini akan diterapkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date).
Selain pembagian dividen tunai, RUPST BSI juga menyetujui penyisihan sebesar 20 persen dari laba bersih perseroan atau senilai Rp1,4 triliun sebagai cadangan wajib.
Dividen Tahun Buku 2024
Pembayaran dividen akan dilakukan dengan ketentuan bahwa dividen untuk Tahun Buku 2024 akan dibayarkan secara proporsional kepada setiap pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan.
Selanjutnya, direksi diberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen untuk Tahun Buku 2024 sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemotongan pajak dividen akan dilakukan sesuai peraturan perpajakan yang berlaku, serta hal-hal teknis lainnya sesuai ketentuan yang ada.
Lebih lanjut, RUPST BSI juga menyetujui penggunaan sebesar 65 persen atau sekitar Rp4,55 triliun dari laba bersih perseroan untuk dijadikan saldo laba ditahan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
