
Fasilitas Lengkap dengan Teknologi Terkini
Aditya Mardiansyah, General Manager PT ILI, menjelaskan bahwa laboratorium ini sudah dilengkapi 11 unit GC, 5 unit LC-MS, 2 unit ICP-MS/OES, mercury analyzer, dan NMR. Untuk mempermudah akses, layanan laboratorium bisa diakses melalui situs web labindonesia.co.id yang terintegrasi dengan sistem ELSA.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Dr. Joannes, menandakan dimulainya era baru layanan laboratorium terintegrasi.
Acara dilanjutkan dengan seminar ilmiah yang menampilkan tiga pakar:
Prof. Dr. Mohamad Rafi (IPB University) membahas pemanfaatan LC-HRMS untuk analisis senyawa bioaktif dari tanaman obat.
Dr. Ahmad Darmawan (BRIN) menjelaskan peran NMR dalam identifikasi struktur dan kontrol kualitas bahan baku.
Andreas, M.Si. (BRIN) memaparkan strategi analisis kontaminan makanan menggunakan GC-MS.
Sesi ditutup dengan tur laboratorium, di mana para peserta dari berbagai institusi riset dan industri menunjukkan antusiasme tinggi untuk melihat langsung fasilitas yang tersedia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait