JAKARTA, iNewsSerpong.id – Pendiri restoran sandwich Subway adalah Fred DeLuca, dimulai sejak usia 17 tahun. Pada 1965, DeLuca mendirikan restoran Subway dengan modal awal sebesar 1.000 dolar AS.
Gerai sandwich pertama dibuka di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat, dengan nama Pete’s Super Submarines, terinspirasi dari menu andalannya yang disebut Submarine. Pada 1986, restoran ini berganti nama jadi Subway.
Modal yang digunakan DeLuca berasal dari teman orang tuanya, Peter Buck. Ia memulai usaha kuliner ini sebagai cara untuk membiayai pendidikannya.
Hari Pertama Terjual 312 Sandwich
DeLuca sukses menjual 312 sandwich pada hari pertama pembukaan, dengan harga masing-masing kurang dari 1 dolar. Seiring berjalannya waktu, bisnisnya berkembang pesat.
Pada 1978, Subway mulai membuka cabang di luar Connecticut, dengan lokasi pertama di Fresno, California. Sejak saat itu, cabang-cabang Subway terus bermunculan dan menjangkau seluruh penjuru AS.
Pada 1984, Subway memperluas pasar internasional dengan membuka cabang di Bahrain. Bahkan, Subway mampu bersaing dengan salah satu gerai cepat saji terpopuler, McDonald’s.
Fred DeLuca Meninggal Dunia pada 2015
Hingga tahun 1998, jumlah gerai Subway mencapai 13.200, yang tersebar di berbagai negara seperti Hong Kong, Italia, Norwegia, Irlandia Utara, dan Pakistan.
Sayangnya, Fred DeLuca meninggal dunia pada 2015 setelah berjuang melawan kanker leukemia selama dua tahun.
Di tahun yang sama, Forbes menempatkannya di posisi 737 sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan diperkirakan mencapai 2,5 miliar dolar AS.
Setelah kepergiannya, tongkat estafet bisnis Subway diserahkan kepada saudara perempuannya, Suzanne Greco, yang kemudian digantikan oleh mantan CEO Burger King, John Chidsey, pada 2019. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
