JAKARTA, iNewsSerpong.id – Penyanyi dangdut Dewi Perssik menjadi sorotan publik usai pernyataannya terkait bencana banjir di Aceh viral di media sosial.
Komentar tersebut disampaikan Depe, sapaan akrabnya, saat melakukan siaran langsung di TikTok dan memicu hujatan dari sejumlah warganet yang menilai ucapannya kurang empati terhadap korban bencana.
Dalam tayangan live tersebut, Dewi Perssik membandingkan penanganan bencana di Aceh dengan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Lumajang Belum Dikunjungi
Ia menyinggung kehadiran Presiden Prabowo Subianto yang disebut sudah beberapa kali mengunjungi Aceh, sementara wilayah Lumajang belum mendapatkan kunjungan serupa.
Menurut Depe, pernyataannya bukan bermaksud meremehkan korban bencana, melainkan mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada solidaritas dan bantuan nyata.
Ia menegaskan bahwa saling membandingkan penderitaan antarwilayah bukanlah hal yang tepat, apalagi di tengah situasi duka.
“Kalau tidak bisa membantu dengan tenaga, setidaknya dengan donasi. Kalau tidak bisa donasi, gunakan jari untuk hal-hal yang baik, bukan memecah belah,” ujar Dewi Perssik, dikutip dari unggahan media sosialnya.
Distribusi Bantuan Korban
Depe juga mengungkapkan pengalamannya melihat langsung proses penyaluran bantuan melalui anaknya yang bertugas di TNI. Ia menyebut medan yang sulit sering menjadi tantangan utama dalam distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana.
Meski menuai kontroversi, Dewi Perssik menegaskan niatnya semata-mata ingin menenangkan suasana dan mengajak masyarakat bersatu.
Namun, pernyataan tersebut terlanjur memicu perdebatan luas di ruang publik dan media sosial. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait
