JAKARTA, iNews.Serping.id - Ada lima negara yang tidak memiliki militer atau angkatan bersenjata. Padahal, militer menjadi salah satu alat pertahanan yang umum dimiliki oleh suatu negara.
Inilah lima negara yang tidak memiliki tentara di dunia:
1. Kosta Rika
Kosta Rika menjadi salah satu negara terbesar yang tidak memiliki angkatan bersenjata. Militer Kosta Rika dihapuskan pada tahun 1948 setelah terjadi perang sipil di negara tersebut. Keamanan di negara ini dikelola oleh kepolisian, termasuk unit paramiliter yang dilatih oleh Amerika Serikat dan Kolombia yang bertanggung jawab untuk melindungi perbatasan negara.
2. Vatikan
Vatikan negara terkecil di dunia yang luas wilayahnya hanya 0,49 kilometer persegi. Menjadi salah satu negara yang tidak memiliki tentara, keamanan negara Vatikan secara keseluruhan diserahkan pada Agenti del Corpo di Vigilanza dello Stato della Città Vaticana (Pasukan Pengawal Negara Kota Vatikan) yang beranggotakan lebih dari 100 orang. Selain itu, ada juga Guardia Svizzera, pasukan militer dengan tugas pokok senantiasa siap siaga menjaga keamanan Paus di kediamannya. Keamanan di sekitar Negara Kota Vatikan tanggung jawab Polisi Negara Italia dan Carabinieri (Polisi Militer Italia).
3. Monaco
Monako dikenal sebagai surga pajak bagi orang yang sangat kaya. Negara ini juga menjadi salah satu negara yang tidak memiliki angkatan bersenjata. Untuk urusan keamanan negara, Monako lebih sering menyewa tenaga dari negara tetangganya, Prancis.
4. Palau
Palau sebuah negara yang terletak di Samudera Pasifik dan termasuk negara Oseania. Negara yang termasuk negara tetangga Indonesia ini juga tidak memiliki pasukan militer. Secara ekonomi dan kebutuhan militer, Palau dibantu dan dikendalikan oleh Amerika Serikat. Dalam Compact of Free Association disebutkan, Amerika Serikat akan selalu membantu Republik Palau apabila suatu saat terdapat invasi asing masuk ke dalam wilayahnya.
5. Liechtenstein
Liechtenstein menghapus angkatan bersenjatanya pada tahun 1868. Penghapusan militer di negara ini dikarenakan pengeluaran untuk angkatan bersenjata dinilai terlalu mahal. Meski begitu, Liechtenstein memiliki pasukan polisi nasional yang bekerja sama dengan militer Austria dan Swiss. (*)
Editor : Burhan
Artikel Terkait
