JAKARTA, iNewsSerpong.id - Jelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indoneia (BI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi hari ini berpotensi tertekan sepanjang perdagangan dan akan berada di kisaran 6.888 - 7.074.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG saat ini akan dibayangi oleh beberapa faktor diantaranya sentimen penetapan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI.
"Volatilitas market global dan regional serta volatilitas harga komoditas, sisi lain penopang pergerakan IHSG masih berasal dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya roda perekonomian dalam negeri," ujar William dalam risetnya, Kamis (23/6/2022).
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan kemarin. IHSG ditutup menurun 59,76 poin atau 0,85% ke 6.984,31.
Pada penutupan perdagangan , Rabu (22/6/2022), terdapat 174 saham menguat, 346 saham melemah dan 168 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp24,08 triliun dari 25,31 miliar saham yang diperdagangkan.
Editor : A.R Bacho