get app
inews
Aa Text
Read Next : TRIV Listing 300+ Koin Baru, Pilih Kripto Potensial Berdasarkan Sector Performance  

Intip Kekayaan Dan Aset BJ Habibie, Tembus Rp844 Miliar

Sabtu, 25 Juni 2022 | 04:47 WIB
header img
Kekayaan Dan Aset Mantan Presiden RI BJ Habibie (Foto; Istimewa)

JAKARTA,iNewsSerpong.id - Kekayaan Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) menarik untuk disimak.Sumber kekayaan dan aset yang ditinggalkan jumlahnya cukup besar dan langka

Sumber kekayaan BJ Habibie memang tidak ada habisnya. Menurut Majalah Fat Eastern Economic Review, harta milik seseorang yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia ini diperkirakan bernilai USD60 juta atau Rp84,41 miliar. 

Sejak menjabat sebagai Presiden dan Direktur Pertamina pada tahun 1975, BJ Habibie telah tinggal di sebuah rumah mewah di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan. Bahkan, rumah mewah yang dibuka dengan Ainun ini dikabarkan menjadi perpustakaan megah dan taman IPTEK yang dicicil selama 20 tahun.

Selain punya rumah mewah, BJ Habibie juga memiliki aset bertingkat tinggi dari PolluxHabibie International. Keluarga BJ Habibie, pemilik gedung pencakar langit ini, memiliki 49% real estate. Presiden ketiga Indonesia, 

Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia pada 11 September 2019 akibat penyakit yang dideritanya

Meski demikian, penampilannya akan dikenang oleh masyarakat Indonesia selamanya. Meski masa jabatannya sebagai presiden relatif singkat, mendiang BJ Habibi memberikan sumbangsih yang signifikan bagi dunia teknologi, terutama untuk meletakkan fondasi bagi industri penerbangan modern Indonesia hingga saat ini.

Aset dan Kekayaan BJ Habibie

Adapun sejumlah aset dan harta kekayaan yang ditinggalkan oleh BJ Habibie adalah sebagai berikut:

 

1. Rumah mewah BJ Habibie

BJ Habibie tinggal pada tempat tinggal glamor yg letaknya pada Patra, Kuningan, Jakarta Selatan. Rumah ini kabarnya telah ditempati ketika Habibie sebagai Dirut Pertamina tahun 1975. Di tempat tinggal tadi bahkan terdapat lukisan Habibie dan Ainun yg sedang berboncengan pada atas sepeda. Lukisan itu bertulisan “Cinta Tanpa Batas”. Awalnya ini hanyalah tempat tinggal dinas. Tetapi Habibie terlanjur menyayangi tempat tinggal ini dan beliau pun diberikan fasilitas cicilan oleh Pertamina.

2. Koleksi mobil

Habibie memiliki garasi yang terlihat seperti tempat parkir di mal. Ada mobil mewah yang sangat langka di pasaran. Terdapat mobil Mercedes Benz 300SL Gullwing yang diproduksi sekitar tahun 1954 hingga 1957. Mobil ini dirancang sebagai kebutuhan khusus oleh Maximilian Hoffman, importir mobil Eropa di Amerika Serikat. Selain itu, masih banyak mobil Mercy lainnya di Habibi. Ada Tiger, S600 dan sebagainya.

 

3. Koleksi moge

Tidak hanya mobil, motor besar dan motor besar juga bisa ditemui di garasi BJ Habibi. Koleksi motor tersebut juga terungkap dalam video yang diunggah Kevin Hendrawan. Salah satunya adalah Harley-Davidson Bad Boy 1.340 cc. Mesin ini tidak terlalu menarik bagi konsumen. Harganya sendiri sekitar USD11.000 yang setara dengan versi 1996 seharga Rp153 juta.

4. Gedung tertinggi di RI

PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) adalah megaproyek berbentuk gedung bernama PolluxHabibie Internasional. Proyek ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Bangunan itu dikatakan dimiliki oleh POLL dan keluarga Habibie. Keluarga BJ Habibie memiliki 49%, sedangkan POLL memiliki 51% bangunan. Bukan mayoritas, tapi cukup besar. Nilai investasi mega proyek ini disebut-sebut mencapai 14 triliun rupiah! Ternyata gedung ini adalah yang tertinggi di Indonesia.

5. Perusahaan asuransi

Perusahaan keluarga Habibie menguasai 5,22 persen saham PT. Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Perusahaan itu bernama PT Ilham Aliyev, dipimpin oleh Ilham Habibi. Keluarga Habibi yang memiliki 5,22% saham memiliki 79.722.302 saham. Harga per lembar saham PTMTWI saat ini adalah Rp85 Perak.

Itu tadi merupakan aset dan deretan harta BJ Habibi beserta keluarganya. Saat ini Habibi masih disibukkan dengan proyek pengembangan pesawat R80 milik PT Regio Aviasi Industri. Sayangnya, perusahaan tersebut tidak terdaftar di bursa dan sulit untuk melacak total aset. (*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut