4 Manfaat Daun Kelor, Membantu Mengobati Diabetes Hingga Kanker

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Daun kelor atau Moringa merupakan daun yang dikenal akan sejuta manfaatnya, baik bagi kesehatan dan juga kecantikan. Sayangnya dengan segudang manfaat daun kelor, tidak banyak yang tahu bagaimana cara mengonsumsinya. 

Padahal jika dikonsumsi, daun kelor memiliki banyak kandungan nutrisi baik untuk tubuh. Bahkan menurut beberapa penelitian daun kelor yang sering diubah menjadi bubuk halus bisa digunakan sebagai suplemen makanan. 

Baca Juga

Banyak Penderita Kolesterol Tinggi, Belum Tahu Manfaat Daun Kelor

Penasaran apa saja manfaat daun kelor? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber: 

1. Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Manfaat daun kelor salah satunya mampu mengobati diabetes. Dalam sebuah penelitian, pria yang mengganti daging dalam makanan sehari-hari mereka dengan protein dari tanaman seperti kelor mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebanyak 18 persen. 

2. Pengobatan dan Pencegahan Kanker
Manfaat daun kelor untuk kesehatan lainnya yaitu bisa mengobati kanker. Daun kelor mengandung banyak senyawa antikanker, antara lain eugenol, niazimicin, dan isopropil isothiocyanate. Senyawa ini bersifat bioaktif, artinya memberikan manfaat kesehatan yaitu membunuh dan berpotensi mencegah kanker berkembang.

Baca Juga

Daun Kelor buat Vitalitas Kaum Pria, Mengolahnya Bisa Direbus hingga Dibuat Jus

3. Nutrisi Kulit dan Rambut
Bukan hanya kesehatan, daun kelor juga bermanfaat untuk kecantikan, khususnya pada kulit dan rambut. Kandungan antioksidan dari daun kelor, ketika digunakan sebagai minyak pada kulit dan rambut dapat melawan polutan yang merusak 

4. Pencernaan
Jika anda mengalami permasalahan pada pencernaan, daun kelor memiliki banyak serat, yang mengatur sistem pencernaan. Kelor kaya akan serat larut dan tidak larut, dua jenis serat utama yang tidak hanya membantu mencerna makanan tetapi juga mencegah penyakit. Sekadar informasi, manfaat daun kelor juga bisa membantu melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, defisiensi sistem kekebalan, dan kondisi peradangan. (*)

Editor : Syahrir Rasyid