Mau Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi? Ini Syarat dan Caranya!

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Pertamina Patra Niaga masih membuka pendaftaran identitas kendaraan untuk dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar lewat MyPertamina.
Sekretaris Perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, perusahaan masih akan tetap melakukan pendaftaran identitas kendaraan masyarakat, meski Pertamina belum akan menerapkan pembatasan pembelian Pertalite pada bulan ini.
Dia menjelaskan, itu karena Pertamina masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang akan mengatur jenis kendaraan yang dapat mengakses BBM bersubsidi.
"Hari ini belum diberlakukan implementasi QR Code. Pendaftaran tetap akan dibuka," kata dia, Senin (1/8/2022).
Adapun pendaftaran untuk uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar melalui MyPertamina khusus untuk kendaraan roda empat telah dibuka PT Pertamina (Persero) sejak 1 Juli 2022. Pendaftaran MyPertamina untuk kendaraan roda empat dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota.
Sementara, awal bulan lalu telah dilakukan uji coba pendaftaran melalui website MyPertamina, yakni subsiditepat.mypertamina.id. Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.
Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website subsiditepat.mypertamina.id. Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa di-print out dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib men-download aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat.
Berikut syarat dan cara mendaftar MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi lewat website maupun aplikasi:
Editor : Syahrir Rasyid