JAKARTA, iNewsSerpong.id - Di tengah pandemi Covid-19 sejumlah perusahaan mengalami pertumbuhan.Hal itu sejalan dengan beralihnya masyarakat ke digital karena pembatasan mobilitas fisik selama pandemi Covid-19.
Mengutip Antara, perusahaan edutech atau teknologi edukasi RevoU merilis studi tentang "Dampak Terjadinya Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Teknologi di Indonesia". Dari studi itu, ditemukan hanya 7 dari 31 perusahaan yang pertumbuhan karyawannya negatif selama pandemi.
Hasil Studi RevoU juga menyimpulkan ada 10 perusahaan teknologi di Indonesia dengan persentase pertumbuhan karyawan tertinggi selama pandemi Covid-19. Di tempat pertama ada Zenius, dengan pertumbuhan karyawan mencapai 21,67 persen dari 571 menjadi 729 orang, diikuti Halodoc (9,72 persen) dari 919 orang menjadi 1.018 orang, Shopee (9,61 persen) dari 28.652 orang menjadi 31.698 orang.
Pertumbuhan karyawan Zenius selama masa pandemi (April 2020-2021) tercatat sebesar 96,82 persen. Jumlah ini membuatnya berada di urutan teratas dari 31 perusahaan lain. Pada Januari 2021, perusahaan ini mendapatkan pendanaan seri B yang tidak disebutkan jumlahnya.
Sementara Halodoc pada April 2020-2021 juga menorehkan pertumbuhan karyawan yang tinggi sebesar 26,76 persen. Pada April 2021, mereka mengumumkan pendanaan seri C sebesar 80 juta dolar AS yang dipimpin Astra.
Shopee adalah perusahaan e-commerce yang beroperasi di tingkat internasional. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan karyawan 9,61 persen dan menjadi perusahaan yang memiliki pertambahan karyawan paling signifikan di kuartal III 2021, yaitu sebanyak 3.046 orang.
Sebelumnya, pertumbuhan karyawan Shopee selama masa pandemi (April 2020-2021) juga cukup tinggi, yaitu 78 persen dan juga berada di urutan 3 teratas dari 31 perusahaan lain.
Berikut daftar 10 perusahaan teknologi di Indonesia dengan persentase pertumbuhan karyawan tertinggi: 1. Zenius 21,67 persen dari 571 menjadi 729 karyawan 2. Halodoc 9,72 persen dari 919 menjadi 1.018 karyawan 3. Shopee 9,61 persen dari 28.652 menjadi 31.698 karyawan 4. DANA 8,16 persen dari 855 menjadi 931 karyawan
5. Tiket 7,31 persen dari 1.128 menjadi 1.217 karyawan 6. Ruangguru 6,6 persen dari 3.665 menjadi 3.924 karyawan 7. Alodokter 6,03 persen dari 655 menjadi 697 karyawan 8. Zalora 5,67 persen dari 2.362 menjadi 2.504 karyawan 9. Link Aja 5,29 persen dari 788 menjadi 832 karyawan 10. Tokopedia 5,20 persen dari 5.795 menjadi 6.113 karyawan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid