BANTEN, iNewsSerpong.id - Terdapat 6 terminal megah di Indonesia dengan lahan luas serta bangunan yang beda pada umumnya. Fasilitasnya cukup lengkap dan mampu bersaing dengan bandar udara yang ada di Indonesia.
Tidak hanya itu, pembangunan terminal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan menghabiskan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Tujuannya memuaskan pelanggan transportasi darat, agar mampu bepergian atau mudik dengan nyaman.
Fasilitas Lengkap Seperti Bandara
Berikut daftar terminal termegah di Indonesia :
1.Terminal Tirtonadi
Terminal Tirtonadi terletak di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Memiliki fasilitas yang lengkap layaknya fasilitas yang diberikan oleh bandara. Dibangun di atas lahan seluas lima hektare dan memiliki berbagai fasilitas unggul.
Diantranya, ruang tunggu VIP, fasilitas e-ticketing, jalur difabel, CCTV dan sky bridge guna menyeberangkan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Terminal tipe A ini merupakan terminal terbaik dan termegah yang ada di Indonesia.
2. Terminal Mengwi
Bergeser sedikit ke arah timur pulau Jawa dan berseberangan dengan Banyuwangi, yakni pulau Dewata Bali memiliki terminal kebanggan masyarakat setempat yang sering digunakan untuk berpergian jarak jauh maupun dekat, yakni Terminal Mengwi.
Memiliki luas 12 hektare dan mampu menampung 150 bus per harinya, saat bus sedang ramai beroperasi. Namun, belakangan terminal Mengwi jarang digunakan dan mulai sepi karena letaknya jauh dari kota dan banyak pengguna beralih menggunakan kendaraan pribadi dalam bepergian seperti naik motor ataupun mobil pribadi.
3. Terminal Pulo Gebang
Berpindah ke Jakarta, terdapat salah satu terminal bus tipe A yang memiliki fasilitas sangat baik dan menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara, yakni terminal Pulo Gebang di Cakung, Jakarta Timur.
Terminal yang didirikan di atas lahan 12 hektare menghabiskan dana sebanyak 451 miliar rupiah, guna merampungkan bangunan yang resmi beroperasi pada 2016.
Terminal ini memiliki 4 bangunan utama yang memiliki fungsi berbeda, yakni Blok A untuk awak bus AKAP, blok B untuk ruang tunggu penumpang, blok C area kedatangan dari dalam dan luar kota serta blok D khusus bus Transjakarta.
Editor : Syahrir Rasyid