Arab Saudi Sita Narkotika Senilai Rp15 Triliun, Penggerebekan Terbesar di Negara Itu

Kolumnis di surat kabar Alyaum, Ibrahim Bahathiq mengatakan, penyelundupan dan perdagangan narkoba menjadi pasar yang berkembang bagi para penjahat dan kelompok-kelompok pelanggar hukum lainnya di Saudi. Dia pun menggarisbawahi perlunya kerja sama dan koordinasi antara pihak berwenang di semua tingkatan untuk mengendalikan ancaman narkoba.

Menurut Bahathiq, penduduk usia muda menjadi target utama para pengedar narkoba. Karenanya, negara tak perlu memberikan toleransi kepada para pelaku penyelundupan narkotika.

Baca Juga

Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Live di RCTI dan GTV

“(Masalah narkoba ini) tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat,” ujarnya kepada Arab News. (*)