JAKARTA,iNewsSerpong.id – Emiten Penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan mengincar dana Rp12,4 triliun.
"Apabila seluruh pemegang saham publik dan PT Trans Airways melaksanakan seluruh haknya dalam PMHMETD, maka proyeksi dana yang diperoleh dari pelaksanaan PMHMETD tersebut adalah sekitar Rp12,4 triliun," jelas manajemen GIIA yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/9/2022).
Kendati demikian, perseroan menyatakan masih belum menerima informasi resmi terkait keikutsertaan PT Trans Airways untuk melaksanakan haknya dalam rencana pelaksanaan PMHMETD ini.
"Perseroan akan melakukan Keterbukaan Informasi sehubungan dengan partisipasi/tidak berpartisipasinya PT Trans Airways sesuai dengan ketentuan POJK yang berlaku," tulisnya.
Manajemen GIIA menambahkan, pemegang saham yang memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam right issue, sahamnya akan terdilusi maksimum 90,54 persen setelah dilaksanakannya right issue.
Sehubungan dengan masih diperlukannya koordinasi lebih lanjut dengan para stakeholders, indikasi jadwal/tanggal-tanggal penting terkait dengan pelaksanaan PMHMETD, PMTHMETD, dan Konversi OWK akan disampaikan melalui Keterbukaan Informasi.
"Pengumuman tersebut akan diumumkan selambat-lambatnya pada H-2 pelaksanaan RUPSLB lanjutan," tandasnya.(*)
Editor : A.R Bacho