get app
inews
Aa Read Next : Beragam Cerita Mistis, Menara Saidah Berasal dari Nama Saidah Abu Bakar Ibrahim

7 Sungai Paling Angker di Indonesia, Mengerikan Banyak Cerita Mistis

Minggu, 11 September 2022 | 19:53 WIB
header img
Sungai paling angker di Indonesia, salah satunya Sungai Musi di Sumatera Selatan. (Foto: Fransiskatya)

MUSIRAWAS, iNewsSerpong.idSungai paling angker di Indonesia menyimpan banyak cerita mistis mengerikan. Ukurannya sangat luas dan dalam, tak jarang beberapa sungai ini menelan korban jiwa. 

Sering kali terjadi peristiwa yang menyeramkan. Mulai dari tenggelam, tergelincir, bahkan banyak yang bunuh diri di beberapa sungai ini. Banyak juga cerita mistis dan mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat.

Deretan Sungai Paling Angker di Indonesia, yaitu:

1. Sungai Bengawan Solo

Sungai yang mengaliri beberapa kabupaten dari kota Jawa Tengah hingga Jawa Timur ini menjadi sungai terpanjang di Pulau Jawa.  Sungai digunakan sebagai sarana transportasi, irigasi pertanian dan sumber air. 

Namun, siapa sangka sungai ini menyimpan banyak cerita misteri. Sungai Bengawan Solo terkenal dalam dan sering meluap, akibatnya banyak menelan korban jiwa karena deras arus sungai. 

Terlepas dari hal tersebut, Bengawan Solo menyimpan cerita mistis. Kerek, salah satu lokasi yang dikeramatkan di Sungai Bengawan Solo, terletak di utara Ngawi. 

Di lokasi ini terdapat kedung yang dianggap keramat. Dikisahkan, kedung tersebut bernama Kedung Maya karena ada seorang putri yang tenggelam bernama Dewi Maya. Kedung ini seolah menarik orang dan membuat orang tenggelam.

Saat ini Kedung Maya masih menjadi tempat keramat karena jika ada sejumlah perahu yang melintas akan mendapatkan halangan bahkan seperti termakan. Jika ada yang menjalankan perahunya di kawasan itu, harus berhati-hati. 

Selain itu, ada pula mitos yang menyebutkan, Sungai Bengawan Solo terdapat Siluman Buaya Putih. Siluman ini akan mengincar orang yang mandi di Sungai Bengawan Solo.

2. Sungai Musi

Terletak di Sumatera Selatan, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas. Sungai dengan panjang 750 kilometer itu, membelah Kota Palembang menjadi dua bagian.

Mitos yang beredar, Sungai Musi didiami oleh makhluk gaib, disebut hantu banyu. Hantu tersebut digambarkan sebagai sosok yang berbentuk hewan siamang dengan bulu lebat dan tubuh besar. 

Hantu banyu muncul untuk menarik siapa saja ke dalam air agar tenggelam lalu menghilang. Dari mitos yang beredar, hantu ini mendatangi rumah-rumah warga yang berada di sekitar sungai yang memiliki tangga untuk langsung menuju sungai. 

Tangga tersebut dibuatnya licin sehingga siapapun yang melintas akan terjatuh ke sungai. Ketika terjatuh, orang tersebut akan meninggal dunia. 

Kemunculan mayat korban hantu banyu akan mengapung di sungai setelah dua hari kemudian. Mitos ini sudah melegenda di Palembang. Sebagian dari masyarakat Palembang juga mempercayai mitos ini benar adanya. 

3. Sungai Brantas

Terletak di Jawa Timur dan menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Sungai Bengawan Solo. Panjang sungai ini kurang lebih 320 kilometer dengan aliran air yang sangat tenang di permukaan namun sangat deras di dalamnya karena hal ini, banyak orang yang terkecoh hingga menelan korban tenggelam. 

Kisah mistis di Sungai Brantas wilayah Kediri, yaitu kemunculan buaya putih. Pada dasarnya, buaya putih merupakan makhluk hidup berukuran besar. 

Namun, buaya putih tergolong makhluk hidup yang cukup dikeramatkan. Banyak pula yang beranggapan buaya putih perwujudan siluman. 

Selain itu, ada pula kisah mitos yang beredar, sungai ini dihuni oleh sosok hantu perempuan bernama Marini. Perempuan itu dijadikan tumbal dan bersemayam di jembatan dekat sungai. 

Akibat dari kemunculan Marini, masyarakat sering mendapatkan gangguan dan ada pula yang menyebutkan, sungai ini sering meminta tumbal. 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut