get app
inews
Aa Read Next : Sri Mulyani Pilih Bungkam, Saat Ditanya Kesiapan jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024 di MK

Menteri Sri Mulyani Waspadai Capital Outflow

Selasa, 23 November 2021 | 11:41 WIB
header img
Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai pembalikan modal (capital outflow) modal asing dari Indonesia (Foto Setkab)

JAKARTA,iNewsSerpong.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai pembalikan modal (capital outflow) modal asing dari Indonesia akibat kondisi perekonomian global yang masih dihantui ketidakpastian.

"Ini perlu diwaspadai karena dampaknya ke seluruh dunia termasuk Indonesia karena kalau itu terjadi di negara-negara maju, mereka (negara maju) akan dipaksa pengetatan moneter dan capital outflow dan pengetatan nilai tukar," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (22/11/2021).

Saat ini kondisi ekonomi global masih sangat dipengaruhi pandemi Covid-19, kebijakan Amerika Serikat, hingga dampak krisis energi Eropa. Sri Mulyani mengatakan, dinamika perekonomian global membawa risiko disrupsi suplai dan aliran modal. Hal ini bisa menyebabkan modal asing bakal kabur dan menekan nilai tukar Rupiah. Menurutnya, saat ini negara maju mengalami kenaikan inflasi serta kenaikan harga komoditas.Apalagi, beberapa negara menaikkan defisitnya pada keuangan negara. "Negara maju dalam pilihan sulit," katanya.

Sri Mulyani menambahkan, Indonesia tidak bisa mengontrol kondisi global. Namun pemerintah dapat mengatur kebijakan fiskal untuk merespons perkembangan kondisi itu.

"Dalam proses pemulihan ini lingkungan global tidak statis, dinamis, atau cenderung volatil," ujarnya. Selain itu, Indonesia harus mampu terus menjaga pulihnya permintaan (demand) tanpa membawa dampak inflasi berlebih.

Menurutnya, saat ini muncul risiko disrupsi suplai (supply disruption) ketika perekonomian nasional tumbuh, tetapi sejalan dengan kondisi global bahwa terdapat potensi kenaikan inflasi.

"Kita perlu waspada supply disruption, apabila demand lebih cepat dari supply-nya, ini membentuk demand side inflation," katanya.(*)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut