get app
inews
Aa
Read Next : Meningkat, Realisasi Investasi di Kabupaten Tangerang 2023 Mencapai Rp22,8 Triliun

Manteri Bahlil Lahadalia Target Realisasi Investasi Rp1.200 Triliun di 2022

Rabu, 24 November 2021 | 10:33 WIB
header img
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp1.200 triliun. (Foto: MNC Media)


JAKARTA,iNewsSerpong.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menaergetkan realisasi investasi pada tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun. Target ini diharpkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5%.

" Tahun ini 900 triliun. Tahun depan 1200 triliun ini angka yang ngeri-ngeri sedap," kata Bahlil dalam video virtual, Rabu (24/11/2021).

Kata dia dalam menggenjot target investasi ini dengan melakukan transfromasi ekonomi. Serta memetakan, wilayah yang berpotensi mendongkran investasi.

"Transformasi ekonomi ini kita lakukan  atas arahan pak Menteri Koordinator kita harus melakukan pemetaan  ekonomi lewat green energy ini konsekuensi dalam meningkatkan investasi, "katanya.

Oleh karena itu, agar investasi berjalan lancar. Kementerian Investasi menjalankan 5 langkah untuk memfasilitasi investor. Pertama, promosi meyakinkan investor bahwa Indonesia ramah terhadap investasi.

Strategi kedua, membantu layanan perizinan yang tertuang dalam PP nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Single Submission (OSS) secara online.

"Kalau kita urus izin di Kementerian lembaga di Republik Indonesia dulunya kita tidak tahu berapa lama, luar biasa persoalannya dengan lahirnya undang-undang cipta kerja yang ada. itu insya Allah akan memudahkan kita semua," ujarnya.

Ketiga, membantu financial closing. Keempat, memberikan layanan end to end kepada investor sampai realisasi investasi. Kelima, membantu investor sampai tahap produksi.

"Kita akan bantu juga negara akan hadir untuk membantu proses financial closing kalau itu dibutuhkan, lalu kita bantu lagi sampai dengan eksekusi konstruksi di lapangan kalau ada yang ganggu tanahnya nggak jelas, ada persoalan apa gitu sampai kita bantu dia sampai dia berproduksi secara end to end," pungkasnya. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut