Viral Beruang Masuk Minimarket Cari Permen, Karyawan malah Tertawa Terbahak-bahak

LOS ANGELES, iNewsSerpong.id - Minimarket 7-Eleven di California, Amerika Serikat, kedatangan tamu tak diundang, seekor beruang dewasa. Peristiwa yang terjadi pada 6 September dini hari itu direkam oleh karyawan gerai, Christopher Kinson, hingga viral. 

Kinson yang bertugas di gerai 7-Eleven Olympic Valley terkejut bukan main setelah melihat beruang masuk lewat pintu depan lalu mengambil permen di rak bagian depan. Dia tak bisa berbuat banyak kondisi tempatnya sepi lantaran peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 waktu setempat.

“Awalnya saya kaget, melihat pintu terbuka tapi tidak ada tubuh. Saya hanya bilang, 'Ya Tuhan, Itu beruang,” kata pria 54 tahun itu kepada Jam Press. 

Kinson menggambarkan ukuran beruang itu sekitar 20 sampai 30 persen lebih besar daripada kenyataan yang dia ketahui. Begitu masuk, beruang mengambil permen di rak dengan mulutnya, sementara Kinson hanya bisa melihat sambil berusaha menakut-nakutinya.

"Saya akan tendang pantatmu atau kamu akan bunuh saya," ujarnya, dalam video.

Tentu saja beruang itu tak terpengaruh ancaman Kinson. Dia terus berjalan dan mengambil permen-permen.

“Baiklah, sudah cukup makan. Ayo pergi," ujarnya, sambil tertawa.

Setelah pergi, Kinson bisa lega. Namun ternyata dia kembali lagi masuk pintu untuk kembali mengambil permen-permen lainnya.

“Hei kawan, cukup. Pergilah. Saya akan kunci pintu, kamu pencuri. Kamu tidak punya urusan di sini. Keluar dari sini. Keluar!” ujarnya.

Setelah beruang keluar, pria asal Wisconsin itu mengunci pintu menggunakan pengait. Namun usahanya tetap sia-sia, beruang kembali masuk karena pengait lepas.

Setelah beruang pergi, Kinson kembali mengunci pintu kali ini lebih kuat sehingga beruang benar-benar tak bisa masuk.

"Saya selalu jaga jarak, ada pintu belakang di dekat saya, jadi saya bisa melarikan diri jika dia menyerang. Awalnya saya takut, tapi dia hanya ingin makan," tuturnya.

Kelamaan dia bisa memahami apa yang diinginkan sang beruang. Hewan buas itu tak ingin menyerang melainkan hanya ingin permen.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid