JAKARTA, iNewsSepong.id - SPBU Vivo menjadi sasaran pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) menyusul kenaikan harga Pertalite. Ada masalah apa di SPBU Pertamina?
Ternyata, alasann pengendara enggan mengantre panjang saat mengisi BBM di SPBU Pertamina. "Kalau isi Pertalite di Pertamina (Jalan Kemang Raya) antre terus, makanya isi di Vivo yang tak antre. Harganya juga tak selisih sampai Rp2.000," ujar Fery, pengendara motor di SPBU Vivo Kemang.
Jam Sibuk Pagi dan Sore
Umumnya pengendara memilih mengisi BBM kendaraannya di SPBU Vivo saat jam sibuk seperti pagi dan sore lantaran SPBU Pertamina selalu antre, khususnya pengendara yang hendak mengisi BBM jenis Pertalite.
Padahal, selisih antara harga Pertalite dengan Vivo Revvo 89 tak berbeda jauh. "Kalau soal irit-iritnya sih relatif. Pendapat kita saja ya kalau Revvo 89 itu lebih irit dibanding Pertalite, padahal sih sama saja. Karena kalau lihat dari hitungan Ron kan Pertalite lebih bagus, tapi karena antre makanya lebih milih ke Vivo," kata Hasan, driver ojek online (ojol).
Berdasarkan pantauan, SPBU Vivo Kemang di Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022) sore terpantau ramai. Meski demikian, tak ada antrean pengendara yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 30 September 2022 - 19:19 WIB oleh Ari Sandita Murti dengan judul "Terungkap Kenapa Pengendara Beralih Beli BBM Vivo daripada Pertalite Pertamina".
Editor : Syahrir Rasyid