get app
inews
Aa Read Next : Usai Dihujat Netizen, Marselino Ferdinan : Negara Lucu!

Media Sosial Pengaruhi Tingkat Percaya Diri Seseorang, Ini Faktornya

Selasa, 04 Oktober 2022 | 06:45 WIB
header img
Kehadiran teknologi digital memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia termasuk media sosial. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kehadiran teknologi digital memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat termasuk media sosial. Kekuatan media sosial tidak bisa lagi dibendung sebagai kebutuhan aktivitas mencari hiburan, tapi juga menjadi sarana yang banyak digunakan untuk mengembangkan diri.

Education Influencer Fathia Fairuza mengatakan media sosial memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Untuk bisa sukses berkarya di media sosial harus paham akan passion sendiri. 

“Passion itu tidak bisa kita temukan di kepala, karena itu terletak di hati. Apa yang menjadi kemauan dan dilakukan dengan sepenuh hati sehingga menjadi sesuatu yang dicintai, itulah passion kita,” ujarnya dalam webinar yang digelar Kemennkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Menurut Fathia, seseorang akan mudah berkarya dan percaya diri di media sosial setelah menemukan passion. “Setelah kita menemukan passion, maka kembangakan hal tersebut lewat konten-konten yang bakal kita sebar di media sosial,” katanya.

“Selain itu, mengetahui passion juga bakal membuat kita enjoy dalam berkarya, menjadi seorang yang termotivasi, memiliki karakter dan kepribadian yang baik serta mudah untuk melakukan presentasi ataupun saat mengikuti proses interview nantinya,” ujar Fathia.

Head of Operations Meraki Kreasi Bangsa, Muhammad Mikail Karimov menjelaskan agar bisa percaya diri di media sosial kuncinya adalah citra positif.

“Jika ingin karya kita dihargai di media sosial, membangun citra positif lah kuncinya. Dengan membagikan konten yang menarik dan bermanfaat, hal itu bisa membangun jati diri positif kita kepada penonton,” katanya.

Mikail menjelaskan meningkatkan skill juga bisa menambah kepercayaan diri di media sosial. “Dengan terus mengasah skill dan beradaptasi dengan semua perubahan yang dilakukan platform media sosial akan membuat kita percaya diri dalam berkarya. Pahami fitur-fiturnya dan manfaatkan untuk meningkatkan karya kita,” ujarnya.

Vivid Devianti dari Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengatakan banyak pengguna media sosial tidak percaya diri karena masih banyaknya tindak cyber bullying. 

“Tindakan perundungan yang dilakukan terhadap pribadi seseorang di media sosial secara terus-menerus bisa membuat korbannya kehilangan kepercayaan diri. Sebab hal ini membuat korban akan menarik diri dari media sosial dan berhenti berkarya,” katanya.

Vivid mengajak pengguna media sosial untuk mengantisipasi cyber bullying agar tidak menghilangkan kepercayaan diri di media sosial. 

“Sebagai pengguna, kita jangan terlalu sering atau banyak posting di media sosial agar tidak mengganggu pengguna lain. Selanjutnya, hindari postingan yang aneh-aneh, tidak sembarangan bercerita di media sosial serta pintar-pintarlah dalam memilih teman di sana,” ujarnya.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut