JAKARTA, iNewsSerpong.id - Calon mahasiswa yang berencana kuliah sambil bekerja untuk tambahan biaya kuliah mungkin bingung menentukan jurusan apa yang bisa menunjang dua aktivitas tersebut secara bersamaan.
Untuk bisa kuliah sambil bekerja dengan baik, mahasiswa harus bisa memilih jurusan dengan jadwal kuliah fleksibel yang bisa disesuaikan dengan waktu bekerja.
Jika membutuhkan rekomendasi jurusan yang cocok diambil sembari bekerja, berikut 8 pilihan jurusan hasil penelusuran SINDOnews.1. Teknik informatika
Saat berkuliah di jurusan teknik informatika, mahasiswa akan mempelajari berbagai prinsip yang berkaitan dengan ilmu komputer, mulai dari perancangan, pengembangan, pengujian, hingga evaluasi sistem operasi perangkat lunak.
Jurusan ini sangat mudah ditemukan, mulai dari universitas negeri hingga sekolah tinggi swasta.
Jadwal kuliahnya juga fleksibel, mulai dari kelas malam, dari Senin hingga Sabtu. Sejumlah kampus bahkan menyediakan kelas akhir pekan.2. Sistem informasi
Dengan berkuliah di jurusan ini, mahasiswa akan belajar mengenai manajemen sistem informasi atau program.
Jurusan ini cocok bagi kamu yang ingin bekerja di bidang pembuatan sistem informasi.
3. Manajemen informatika
Pilihan berikutnya yang bisa dipilih bagi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja adalah manajemen informatika.
Manajemen informatika merupakan alternatif jurusan manajemen di bidang komputer.
Jurusan ini cocok bagi kamu yang tertarik bekerja di bidang web developer atau database administrator.
4. Psikologi
Psikologi merupakan salah satu bidang keilmuan mengenai manusia. Ilmu yang dipelajari tidak hanya terbatas pada perilakunya saja, tetapi juga jiwa yang memengaruhi tindakan manusia.
Lulusan psikologi biasanya bekerja sebagai human resource staff atau manajer di sebuah perusahaan.
5. Ilmu komunikasi
Pilihan jurusan kuliah yang bisa sambil kerja berikutnya adalah ilmu komunikasi. Jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang aktif dan suka berinteraksi dengan orang lain.
Ilmu komunikasi adalah program studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif agar dapat diterima dan dipahami oleh khalayak.
Saat ini lulusan ilmu komunikasi sangat dibutuhkan di berbagai bidang usaha, baik produksi, distribusi, maupun bidang lainnya.
Hampir semua perusahaan memiliki setidaknya satu departemen komunikasi yang menghubungkan perusahaan dengan dunia luar.
6. Akuntansi
Jurusan ini termasuk jurusan kuliah IPS yang populer. Akuntansi juga dianggap jurusan kuliah yang menjanjikan karena di setiap industri pasti butuh tenaga kerja untuk mengelola keuangan.
Di jurusan ini mahasiswa akan belajar lebih mendalam tentang bagaimana membuat pencatatan keuangan yang efektif, menyusun laporan keuangan yang tepat, menganalisa dan mengevaluasi anggaran, menyajikan laporan keuangan yang jelas dll.
7. Keperawatan
Cukup banyak orang yang tertarik untuk berkarier di bidang kesehatan. Jika jurusan Kedokteran terlalu muluk, pilihan alternatif yang cukup masuk akal adalah Jurusan Keperawatan.
Jenjang pendidikan Jurusan Keperawatan umumnya terbagi dalam D3 atau S1. Program D3 lebih fokus ke praktek sedangkan S1 lebih menyeluruh dalam mendalami teori dan praktek.
Gelar D3 Keperawatan yaitu A.Md.Kep. Gelar S1 Keperawatan adalah S.Kep dan perlu melanjutkan pendidikan profesi selama 1 tahun untuk bisa mendapat gelar Ners atau Ns.
Prospek kerja jurusan ini tidak sebatas menjadi perawat di rumah sakit lho. Kamu bisa jadi perawat di home care atau membuka praktek home care sendiri jika sudah mendapat gelar Ners.
Kamu juga bisa menjadi perawat di suatu klinik kecantikan, berprofesi sebagai analis data klinis, menjadi paramedis, dll.
8. Pariwisata
Industri Pariwisata di Indonesia cukup seksi. Ini adalah jurusan kuliah terbaik untuk kamu yang passion dengan dunia pariwisata dan ingin berkarier di industrinya.
Dengan masuk jurusan ini kamu bisa dipersiapkan menjadi tenaga handal di bidang Pariwisata.
Kamu bisa belajar bagaimana menjalankan manajemen suatu tempat wisata, menjalankan bisnis tour and travel, dan perhotelan.
Di jurusan ini kamu akan dipersiapkan dengan beberapa materi seperti psikologi jasa, ekonomi pariwisata, bahasa asing, hukum pariwisata, dan lain-lain.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid