get app
inews
Aa Text
Read Next : Wapres Tinjau Pengungsi Letusan Gunung Semeru

Dasco: Utamakan Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 | 13:24 WIB
header img
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Yoga/Man/dpr.go.id

JAKARTA, iNews.Serpong.id— Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan rasa keprihatinan atas bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021), khususnya masyarakat yang terdampak. Gunung Semeru mengalami erupsi dengan mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh, serta asap pekat berwarna abu-abu.

“Kami sampaikan prihatin dan duka cita yang mendalam bagi masyarakat Lumajang yang terdampak dan berada di radius erupsi," ujar Dasco dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco, dikutip Parlementaria, Minggu (5/12/2021).

Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini meminta kepada pemerintah dan stakeholder terkait untuk bergerak cepat melakukan langkah-langkah yang diperlukan, khususnya penyelamatan warga dan langkah lainnya dalam menanggulangi bencana alam ini.

Dasco juga meminta agar pemerintah membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga.

Legislator Dapil Banten III ini  mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Ia berharap semoga bencana ini lekas berlalu. "Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang,  yang terdampak," ujar Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan, hingga Minggu (5/12/2021) pukul 06.20 WIB, terdapat 13 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru. Dari 13 korban itu, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya.

Dua orang yang teridentifikasi atas nama Poniyim 50 tahun dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono. “Jadi 13 orang korban ini update langsung dari lapangan," ujarnya. Untuk 11 korban lainnya masih dalam proses identifikasi jenazah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut