get app
inews
Aa Read Next : Presiden Rasakan Bau Kolonial Berkantor di Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor

Presiden Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Baik

Selasa, 07 Desember 2021 | 15:16 WIB
header img
Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten, Lumajang, Jawa Timur,, Selasa (7/12/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

LUMAJANG, iNews.Serpong.id --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak dan penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Presiden memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menangani dampak dari bencana tersebut.

“Pagi ini saya datang ke lokasi untuk memastikan seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, juga evakuasi, penanganan pengungsi di lapangan, dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan.

Di Lumajang, Kepala Negara meninjau lokasi pengungsian yang terletak di Lapangan Desa Sumberwuluh. Di lokasi ini, Presiden terlihat menyapa para pengungsi, termasuk anak-anak serta menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal. Presiden juga meninjau dapur umum dan posko pelayanan kesehatan.

“Tadi di lokasi pengungsi saya ingin memastikan hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi  tertangani dengan baik. Baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ujarnya, dikutip dari laman setkab.go.d.

Presiden menyampaikan, pemerintah akan mempersiapkan relokasi hunian masyarakat yang terdampak erupsi. “Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Kepala Negara juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya Jembatan Besuk Koboan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, jalur arteri Malang–Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.

“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik  yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” tandasnya.

Presiden pun  menyampaikan ucapan dukacita atas korban meninggal dunia akibat  erupsi ini. “Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut