JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terkait Gunung Semeru yang meletus kemarin, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengklaim setiap hari masyarakat diperingatkan untuk menjauhi sejumlah lokasi yang membahayakan. Pihak PVMBG menangkis tudingan bahwa tidak ada informasi seputar aktivitas Gunung Semeru selama ini.
PVMBG menyebut bahwa Gunung Semeru berada di level II (waspada) sejak Mei 2012. Hal itu karena hampir setiap hari terjadi letusan atau erupsi dengan jumlah rata-rata 25 kejadian.
Setugas selalu memberikan info akitivitas Gunung Semeru melalui whatsApp grup yang terdiri dari unsur masyarakat, pemerintah daerah, BPBD, relawan, dan instansi terkait lainnya. Imbauan bahkan dikeluarkan pada 1 Desember sebelum kejadian guguran lava.
"Pada 2 Desember, PGA Semeru sudah mengeluarkan peringatan agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar Besuk Kobokan, Bessuk Kembar, Besuk Bang, dan Besuk Sarat, untuk antisipasi kejadian guguran atau awan panas guguran," tulis akun Twitter resmi PVMBG dikutip MNC Portal, Minggu (5/12/2011).
Peringatan dini bahaya erupsi gunung api bahkan bukan hanya di Semeru, tapi juga di 69 gunung api aktif yan dipantau oleh PVMBG melalui pemasangan peralatan pemantauan, serta pengamatan visual selama 24 jam. "Masyarakat bisa mengakses aktivitas gunung api terkini melalui MAGMA Indonesia," katanya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid