11 Orang Tewas 4 Luka Berat, Minibus Hancur Tertabrak Kereta Api di Lumajang

LUMAJANG, iNewsSerpong.id - Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat sebuah minibus tertabrak Kereta Api Probowangi di perlintasan KM 137+9 Stasiun Randuagung-Klakah Lumajang.

Detik-detik kecelakaan tersebut terekam dalam video amatir warga yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat kondisi minibus yang hancur dan beberapa korban tergeletak di sekitarnya.

Baca Juga

Tertabrak Mobil saat Bersepeda, Kanit PPA Polres Tangsel Meninggal Dunia

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jackson Situmorang, membenarkan kejadian tragis ini. Dia mengonfirmasi bahwa 11 orang tewas dan empat orang mengalami luka berat dalam insiden tersebut.

KA Probowangi Sempat Berhenti

Pelaksana Harian Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9, Anwar Yuli Prasetyo, dalam siaran pers menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Meskipun tidak disebutkan jumlah pasti korban akibat kejadian tersebut.

Baca Juga

Keutamaan dan Doa yang Dianjurkan saat Bertakziyah

Anwar Yuli Prasetyo juga menjelaskan bahwa setelah kejadian, KA Probowangi sempat berhenti untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan keamanan kereta api sebelum melanjutkan perjalanan.

Akibat insiden tersebut, KA Probowangi mengalami keterlambatan 13 menit dari jadwal keberangkatan. Sementara itu, petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi minibus beserta penumpangnya dari lokasi kejadian.

Anwar Yuli Prasetyo menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut serta mengimbau seluruh pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang dengan kereta api untuk selalu berhati-hati. (*)

Baca Juga

Bagaimana Hukumnya? Orang Meninggal Dunia padahal Masih Punya Utang Puasa

Artikel mengenai kecelakaan tragis ini telah dipublikasikan di jatim.inews.id dengan judul "Kecelakaan Maut di Lumajang, Minibus Hancur Tertabrak Kereta, 11 Tewas 4 Luka Berat". Anda dapat membaca lebih lanjut melalui tautan artikel.

Baca Juga

Innalillahi wa Innailaihi Roji’un, Menantu Wapres Ma’ruf Amin Meninggal Dunia

Editor : Syahrir Rasyid