get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Timnas Indonesia U-20 Hajar Argentina, ini Komentar Mengejutkan FIFA

Erick Thohir Capres 2024, Kandidat Paling Potensial dari Klaster Menteri

Selasa, 07 Desember 2021 | 05:30 WIB
header img
Erick Thohir Capres 2024, kandidat paling potensial dari klaster menteri. (Foto : Dok Sindonews)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Erick Thohir adalah kandidat paling kuat dari klaster menteri yang potensial maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Demikian peniaian dari Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago. Alasannya, Erick memiliki banyak prestasi dan capaian selama menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Prestasi dan capaian Erick Thohir saat ini adalah bagian dari bonus elektoral modal untuk Pilpres 2024," kata Pangi dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).

Apa yang disampaikan Pangi didukung data yang dirilis Voxpol April 2021. Lewat survei nasional, Voxpol mendapati bahwa Erick Thohir adalah salah satu Menteri Jokowi dengan kinerja yang dianggap publik terbai

Survei simulasi Voxpol Center pun menempatkan Ganjar Pranowo bersama Erick sebagai calon duet pasangan terkuat pada Pilpres 2024.

Hasil survei Voxpol semakin diperkuat survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil surveinya menunjukkan simulasi duet Ganjar-Erick mengungguli Prabowo-Puan Maharani serta Anies-Sandiaga.

"Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1%. Anies-Sandi sebanyak 30,8%, dan Prabowo-Puan sebesar 28,1%. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10%," kata Burhanuddin Muhtadi.

Walau begitu, tingkat elektabilitas Erick ini juga memunculkan risiko serangan personal kepada menteri andalan Jokowi itu. Hal ini tergambar dari semakin seringnya Erick diserang sejumlah isu dan kabar hoaks di media sosial, seperti PCR.

Pengamat komunikasi, Fatimah Ibtisam menilai konsekuensi dari pejabat dan tokoh penting memunculkan sejumlah pihak yang ingin menjatuhkan.

"Sebenarnya fitnah semacam ini bukan hal baru, kerap menimpa tokoh penting atau pemimpin. Jika diamati narasi hoaksnya pun mirip. Sehingga sebenarnya cukup mudah bagi masyarakat untuk menilai mana yang kritik dan yang mana serangan personal berupa hoaks," katanya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut