Telefast Indonesia (TFAS) Bukukan Pendapatan Sebesar 25% Menjadi Rp612,3 Miliar

JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp612,3 miliar pada kuartal 3 tahun 2022 atau meningkat 25 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun demikian, TFAS juga mencatatkan total aset menjadi Rp 296,0 miliar serta total ekuitas sebesar Rp 197,5 miliar pada kuartal 3 tahun 2022.

Jaringan drop point juga tumbuh menjadi 9.500 dengan jumlah paket terkirim sebanyak 10.286.740," tulis perseroan yang dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Minggu 27/11/2022.

Perseroan melanjutkan bahwa pada kuartal 3 tahun ini, perseroan memang mencatatkan ekspansi berkelanjutan dari bisnis supply chain dan logistic.

Pertumbuhan ini dikarenakan banyaknya kolaborasi dengan mitra seperti Alfamart, SiCepat, SiCepat Point, Paxel, SRC, Shipper serta memanfaatkan 10.000+ jaringan toko Perseroan yang ada.

"Ke depan, Perseroan juga telah bekerja sama dengan perusahaan lain seperti BNI46, Sentral Cargo dan Mitra Bukalapak untuk memperluasjaringan droppoint," tulis perseroan.

Untuk informasi, melalui PT Logitek Digital Nusantara (LDN), Perusahaan menggeluti bisnis supply chain management dengan membangun system pick up dan drop point yang bersinergi dengan mitra retail lokal,Alfamart dan perusahaan logistik, SiCepat.

Di tahun 2021, Perusahaan mengembangkan strategi system drop point dengan memperluas kerjasama dan kemitraan dengan berbagai mitra lokal seperti seperti Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan, Shipper, Fastpay, MNC, dan OYO. Saat ini titik drop point yang dikembangkan Perusahaan telah tumbuh menjadi 9.500 lebih titik yang tersebar di seluruh Indonesia.(*)
 

Editor : A.R Bacho