Cleopatra dimakamkan bersama kekasihnya Mark Antony, komandan kedua Ceaser, yang juga bunuh diri setelah mereka dikalahkan oleh saingan politik mereka Octavianus. Ini terjadi setelah negosiasi dan disetujui bahwa pemakaman dilangsungkan di Mesir.
"Dia ingin dikuburkan bersamanya karena dia ingin menghidupkan kembali legenda Isis dan Osiris. Arti sebenarnya dari kultus Osiris adalah bahwa ia memberikan keabadian," ungkap Martinez.
"Setelah kematian mereka, para dewa akan mengizinkan Cleopatra untuk hidup bersama Antony dalam bentuk kehidupan lain, sehingga mereka akan memiliki kehidupan abadi bersama," sambungnya.
Martinez, yang menyebut terowongan itu sebagai 'keajaiban teknik', menjelaskan bahwa desain arsitekturnya sangat mirip dengan proyek terowongan Yubilinus di Yunani. Dia menunjukkan bahwa bagian terowongan yang sama ditemukan di bawah Laut Mediterania. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Terowongan Misterius Menuju Makam Ratu Cleopatra Ditemukan".
Editor : Syahrir Rasyid