3. Indonesia
Posisi Indonesia terbesar ketiga setelah China dan India dengan produksi minyak sekitar 743,000 barel per hari pada 2020.
Era 1990-an hingga 2000-an menjadi kejayaan Indonesia, ketika produksi berada pada titik tertinggi antara 1,5 juta dan 1,7 juta barel per hari. Namun sejak periode itu berlalu, produksi mengalami tren penurunan yang cukup drastis.
Konsekuensinya memaksa Indonesia keluar dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 2009 setelah bertahan selama 47 tahun lamanya.
PT Chevron Pacific Indonesia, anak perusahaan dari raksasa energi Amerika Chevron Corporation, dan PT Pertamina adalah dua produsen minyak terbesar di Indonesia.
Dan, perusahaan minyak asing lain seperti Total SA, ConocoPhillips, serta CNOOC juga ikut ambil bagian penting dalam industri minyak Tanah Air.
Produsen minyak terbesar ketiga di Asia diduduki Indonesia. (Foto : Ist)
4. Malaysia
Malaysia memproduksi 596,000 barel minyak per hari berdasarkan data 2020, yang sebagian besar ditambang di lepas pantai.
Selama satu dekade terakhir, produksi minyak Malaysia cukup stabil meskipun ada sedikit tren penurunan sejak 2016.
Karena sektor minyak dan gas merupakan bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Malaysia, pemerintah telah berkonsentrasi pada peningkatan produksi hidrokarbon.
Petroliam Nasional Berhad atau dikenal sebagai Petronas, adalah perusahaan energi milik Malaysia yang mengontrol semua sumber daya minyak dan gas di negara itu.
Jadi, kawasan Asia juga memiliki sumber energi fosil yang besar di mana didominasi oleh empat negara, yakni China, India, Indoensia dan Malaysia.
Malaysia diurutan keempat produsen minyak di Asia. (Foto : Ist)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 27 Agustus 2022 - 10:49 WIB oleh Anto Kurniawan dengan judul "4 Negara Asia Penghasil Minyak Bumi Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?".
Editor : Syahrir Rasyid