get app
inews
Aa Read Next : Cerdas Belanja Tanpa Khawatir, Begini Cara Aktifkan Lazada PayLater

Luar Biasa, Melalui Getaran Sayapnya Kerumunan Lebah Mampu Ubah Cuaca Lokal

Jum'at, 09 Desember 2022 | 20:01 WIB
header img
Lebah yang berkerumun menghasilkan begitu banyak listrik sehingga dapat mempengaruhi cuaca lokal. (Foto : TheGardenMagazine)

LONDON, iNewsSerpong.id - Ternyata Lebah bukan hanya penghasil madu tetapi juga listrik. Faktanya, Lebah yang berkerumun dapat menghasilkan begitu banyak listrik sehingga dapat mempengaruhi cuaca lokal.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kumpulan Lebah dapat menggemparkan udara sebanyak 1.000 volt per meter atau lebih dari badai petir. Fakta ini diperoleh para peneliti dengan mengukur medan listrik di sekitar sarang Lebah Madu (apis mellifera).

Kekuatan Badai Petir

Lebih jauh, Lebah dapat menghasilkan listrik atmosfer setara kekuatan badai petir. Ini dapat memainkan peran penting dalam mengarahkan debu untuk membentuk pola cuaca yang tidak dapat diprediksi. Dampaknya, bahkan mungkin perlu dimasukkan dalam model iklim masa depan.

Tubuh kecil serangga dapat mengambil muatan positif saat mereka mencari makan, baik dari gesekan molekul udara terhadap sayap mereka yang berderak cepat atau ketika mendarat di permukaan bermuatan listrik. Lebah Madu dapat mengepakkan sayap mereka lebih dari 230 kali per detik.

Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal iScience pada 24 Oktober 2022, menunjukkan bahwa serangga dapat menghasilkan listrik dalam jumlah yang mengejutkan.

“Kami baru-baru ini menemukan bahwa biologi dan medan listrik statis terkait erat. Mulai dari mikroba di tanah dan interaksi penyerbuk tanaman hingga kawanan serangga dan sirkuit listrik global,” kata Ellard Hunting, ahli biologi di University of Bristol, kepada Live Science.

Penjelasannya, listrik statis muncul ketika benjolan mikroskopis dan lubang pada dua permukaan bergesekan satu sama lain, menyebabkan gesekan.

Hal ini menyebabkan elektron, yang bermuatan negatif, melompat dari satu permukaan ke permukaan lain. Ini meninggalkan satu permukaan bermuatan positif, sementara permukaan lainnya menjadi bermuatan negatif.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut