JAKARTA, iNewsSerpong.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada putra bungsunya, Kaesang Pangarep, setelah menikah. Jokowi menyampaikan hal itu usai pelaksanaan akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sabtu (10/12/2022).
Berikut 5 pesan Jokowi untuk anak pamungkasnya itu
1. Lebih Serius Sedikit Saja
Menurut Jokowi, sebagai orangtua dirinya perlu menyampaikan pesan khusus. Itu karena di matanya, Kaesang adalah sosok yang tidak bisa serius.
"Kaesang ini kan senangnya slengekan. Jadi saya sampaikan pesan untuk lebih serius sedikit. Sedikit saja karena kalau banyak-banyak nanti malah cepat tua," kata dia kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).
2. Saling Melengkapi
Jokowi juga berpesan kepada Kaesang dan Erina untuk selalu menjaga kerukunan rumah tangga dan saling melengkapi satu sama lain.
"Kami mendoakan agar Mas Kaesang dan Mbak Erina selalu rukun, harmonis sampai kakek nenek," katanya.
3. Mikul Duwur Mendem Jero
Saat Tumplak Punjen, Jokowi pun memberikan nasihat dalam bahasa Jawa, selayaknya kepala rumah tangga kepada buah hatinya, yang kini tengah berkeluarga seluruhnya. Tampak dalam perkumpulan tersebut, Gibrang Rakabuming beserta istri, Kahiyang Ayu bersama suaminya yang Wali Kota Medan dan Kaesang bersama Erina.
"Untuk Anak dan Cucuku semua, kamu harus bisa menjalani berkeluarga agar berguna untuk sesama, berguna untuk bangsa, berguna untuk negara, berguna untuk agama, mikul duwur mendem jero (pikul setinggi-tingginya, pendam sedalam-dalamnya)," terang Jokowi menggunakan bahasa Jawa Kromo Inggil.
4. Jangan Slengean
Jokowi meminta Kaesang agar lebih serius setelah punya istri. Hal itu mengingat Kaesang dikenal sebagai sosok yang selengekan atau tidak bisa serius.
“Tadi secara khusus saya sampaikan ke Kaesang. Kaesang ini kan senangnya selengean dan tidak serius. Sekarang sudah punya istri saya sampaikan lebih serius, sedikit saja, jangan terlalu serius nanti cepat tua, saya sampaikan itu,” kata Jokowi.
5. Harus Berguna
Jokowi meminta khusus kepada anak cucunya agar senantiasa berguna.
"Untuk anak dan cucuku semua, kamu harus bisa menjalani berkeluarga agar berguna untuk sesama, berguna untuk bangsa, berguna untuk negara, berguna untuk agama," katanya. (*)
Editor : Syahrir Rasyid