JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks diperkirakan berada di kisaran 6.740 – 6.926. Adapun saham yang perlu dicermati yakni CPIN dan ANTM.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG yang terjadi pada hari Jumat adalah peluang buy on weakness, dan sudah terjadi.
"Dengan kondisi begini pun, sebenarnya masih ada beberapa hal yang kami perhatikan, karena untuk menyimpulkan bahwa IHSG masih akan sideways, menguji demand zone, atau sudah konfirmasi menguat itu perlu beberapa faktor yang diperhatikan," tulis William dalam analisisnya, Senin (19/12/2022).
Faktor tersebut misalnya nilai transaksi yang menurun saat IHSG menguat, dan net sell asing belum berakhir yang mana bisa menjadi tekanan dalam jangka pendek.
"Namun, dari semua faktor tersebut, kami hanya belum menemukan indikasi downtrend apalagi crash," kata dia.
Namun untuk sektor khusus menurut William belum ada, nampaknya kali ini pilihan saham akan lebih banyak dari sisi teknikal dan bervariasi.
Jika IHSG disebut akan window dressing, maka harus mengecualikan IHSG itu sendiri karena akan seperti tidak terjadi.
"Secara teknikal, indikator MACD masih memperlihatkan potensi IHSG untuk bullish, belum membentuk golden cross namun mengarah pada kondisi tersebut," ungkapnya
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 60,33 poin (+0.89%) menuju 6812,19 pada perdagangan hari Jumat 16 Desember 2022.
Sebanyak 219 saham menguat, 297 saham menurun, dan 178 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 15.424T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
CPIN, buy, support 5.600, resistance 6.200.
BSDE, buy, support 890, resistance 1.040.
ANTM, buy, support 1.900, resistance 2.230.
Editor : A.R Bacho