“Dibutuhkan keberanian seorang Chrispas Bagonza, yang berada di dekatnya, untuk menyelamatkan korban setelah dia melempari kuda nil dan menakutinya, menyebabkannya melepaskan korban dari mulutnya,” kata polisi seperti dikutip dari Daily Star, Senin (19/12/2022).
Bocah itu kemudian dibawa ke klinik terdekat, sebelum dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Tidak jelas luka apa yang dideritanya, tetapi dia diberi vaksin rabies – yang diketahui dibawa oleh kuda nil. Laporan menunjukkan bahwa kuda nil itu hanya bermain dengan bocah itu, bukannya memakannya, karena mereka vegetarian, tetapi mereka dapat menyerang manusia jika merasa terancam.
Di Afrika, ada sekitar 500 kematian di tangan – atau mulut – kuda nil per tahun. Baca: Markas Diserang Hewan Buas, Anggota ISIS Tewas Dimakan Singa dan Buaya Menurut National Geographic, kuda nil adalah hewan paling mematikan di dunia dan membunuh manusia hampir dua kali lebih banyak daripada singa.
“Pejantan bisa menjadi agresif jika mereka merasakan bahaya. Induk mungkin menyerang untuk melindungi anaknya," kata National Geographic.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar