ENREKANG, iNews.Serpong.id - Kemacetan sempat terjadi hingga 5 km di Trans Sulawesi poros Enrekang-Toraja akibat jalan ambles. Jalan ambles berada di Kecamatan Cendana, Kabupateb Enrekang, Sulawesi Selatan. Selain longsor, sejumlah jalan ambles juga terjadi di poros Enrekang–Toraja, bahkan beberapa di antaranya membuat separuh badan jalan miring hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Warga yang melihat pergerakan tanah tersebut lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Jalan baru bisa dilalui kendaraan setelah personel TNI dan kepolisian dari Polres Enrekang dibantu warga serta satu unit alat berat diturunkan membersihkan material longsor yang menutup badan jalan sehingga kemacetan bisa terurai.
Seorang warga setempat, Munarman mengatakan, amblesnya jalan ini diakibatkan hujan yang deras. Selain itu, faktor tanah yang tidak stabil akibat penambangan hutan juga menjadi penyebabnya. "Cauca hujan yang deras. Akibat penambangan hutan secara liar," katanya, Senin (26/12/2022). “Ini Enrekang menuju ke Toraja. Trans Sulawesi namanya.”
Banyaknya jalan berlubang akibat ambles dan lokasi titik rawan longsor di poros Enrekang–Toraja membuat para pemudik maupun truk ekspedisi yang melintas di jalur tersebut kerap mengalami kerusakan hingga kecelakaan. Warga dan para pemudik berharap poros Trans Sulawesi yang merupakan jantung ekonomi sejumlah kabupaten di wilayah penggunungan tersebut mendapat perhatian pemerintah. (*)
Editor : Burhan